Ambisi USU Kembangkan Teknologi AI, Kerja Sama dengan Kampus Jepang
USU jalin kerja sama dengan Institut Teknologi Muroran, Jepang (dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Misi Universitas Sumatera Utara (USU) dalam menciptakan lingkungan akademik yang mampu beradaptasi di bidang teknologi semakin kencang digagas. Hal tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan program-program internasionalisasi dari salah satu kampus ternama di Sumut itu.
Pengembangan Teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin gencar dilakukan USU sebagai bagian dari program unggulannya. Dan teranyar, USU menjalin hubungan kerja sama dengan salah satu kampus terkemuka di Jepang yakni Institut Teknologi Muroran, sebagai upaya merealisasikan program internasionalisasi yang digagas.
Diketahui, USU telah melakukan hubungan kerja sama dengan Institut Teknologi Muroran sejak 2013. Atas hubungan baik ini, USU semakin mempererat kerja sama terutama dalam sektor pengembangan teknologi. Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, memimpin langsung delegasi dari USU untuk mendiskusikan program kerja sama yang akan segera dilakukan.
1. Dimaksudkan untuk mendongkrak reputasi USU dalam dunia pendidikan internasional
Dosen Institut Teknologi Muroran Jepang akan datang mengajar ke USU (dok.Istimewa)Prof Mury menjelaskan jika Institut Teknologi Muroran merupakan salah satu kampus yang bagus di Jepang dan program yang digagas kampus tersebut cukup visioner. Pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Institut Teknologi Muroran dianggapnya sejalan pula dengan misi dan program yang ingin digagas USU.
"Muroran saat ini juga sedang mengembangkan teknologi terkait penanganan dan pencegahan gempa bumi serta pengembangan kecerdasan buatan (AI). Ini sejalan dengan program-program internasionalisasi USU, sehingga akan sangat baik bila kerja sama yang sudah terjalin lama dapat lebih dikembangkan," ujar rektor di tengah kunjungannya ke Institute Muroran baru-baru ini.
Prof Mury menambahkan jika USU akan berencana meningkatkan jumlah pertukaran mahasiswa (student exchange) khususnya untuk program doktor. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dan membuat USU menjadi kampus yang unggul.
"Program lainnya yakni joint-research dengan metode shared-funding dari Jepang. Program-program kerja sama ini diharapkan lebih mendongkrak reputasi USU di dunia pendidikan internasional dan bisa menguatkan program internasionalisasi yang dicanangkan," ujarnya.
Prof Murry juga menjelaskan bahwa USU juga akan menggagas pembukaan kelas bersama yang diisi oleh dosen USU dan Muroran.
Baca Juga: Gairah Mahasiswa USU Merevitalisasi Budaya lewat Galeri Asvina
2. Dosen Institut Teknologi Muroran akan datang mengajar di USU
Kampus USU (Dok. IDN Times/Sumber: www.usu.ac.id)President of Muroran Institute of Technology, Kuga Yoshizaku, menyambut delegasi USU yang menyambangi kampusnya itu. Ia mengaku senang bisa meningkatkan kerja sama dengan universitas ternama di Sumatra Utara tersebut. Pihaknya mengatakan kerja sama dengan USU selama ini berjalan dengan baik dan akan sangat bagus bila dapat lebih dikembangkan.
"Kami memang sedang mengembangkan kecerdasan buatan khususnya dalam bidang makanan, Muroran sendiri tengah bekerja sama dengan 52 universitas dari 22 negara berbeda untuk mengembangkan international academic exchange agreements, di mana USU menjadi salah satu di antaranya. Kami memperkenalkan Japanese-culture study-tour program untuk memperkenalkan budaya Jepang dengan program magang selama 14 hari hingga 6 bulan," katanya.
Pertemuan USU dengan Muroran Institute sendiri mencapai beberapa kesepakatan kerja sama, di antaranya adalah Dosen Muroran akan datang ke USU untuk mengajar. Beberapa studi yang dikolaborasikan adalah disaster management, computer science, agriculture and engineering.
3. Mahasiswa sambut baik program kerja sama USU dengan Institut Teknologi Muroran
USU jalin kerja sama dengan Institut Teknologi Muroran, Jepang (dok.Istimewa)Mahasiswa USU menyambut baik program internasionalisasi ini dan mendukung pengembangan program kecerdasan buatan (AI) agar bisa melakukan penelitian lebih jauh dengan universitas di luar negeri. Beberapa mahasiswa juga menyarankan agar USU membuat lebih banyak program kolaborasi seperti double degree atau sandwich program.
USU di bawah kepemimpinan Rektor Prof Muryanto Amin tengah melakukan ekspansi kerja sama untuk berkolaborasi dengan universitas bereputasi internasional. Selain dengan universitas di Asia, USU juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas di Eropa, Amerika, hingga Timur Tengah.
"Kerja sama untuk pengembangan teknologi AI merupakan langkah yang sangat positif. Ini memungkinkan peningkatan inovasi, kecerdasan buatan, dan manfaat bagi berbagai industri. Bagi USU sendiri sangat penting melakukan kerja sama ini karena akan meningkatkan reputasi USU di dalam dan luar negeri," kata Rasyid, yang merupakan salah satu mahasiswa USU angkatan 2021.
Dirinya juga berharap bahwa kampusnya akan semakin banyak melakukan inovasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas universitas.
"Selain itu saya berharap juga Bapak Rektor dapat terus mengawal permasalahan-permasalahan yang ada di kampus seperti masalah pelecehan seksual, fasilitas yang belum memadai, dan masih banyak lagi permasalahan yang harus diselesaikan," pungkasnya.
Baca Juga: Kreatif! Mahasiswa USU Buat Komik untuk Cegah Kekerasan Seksual
