Pemindahan ASN ke IKN Baru Sebagai Bentuk Perspektif Bela Negara

Ahmad Rivai: Pemindahan ASN harus disikapi dengan positif

Banda Aceh, IDN Times - Wacana pemerintah Indonesia untuk memindahkan ibu kota sebenarnya sudah lama ingin dilaksanakan namun baru resmi untuk mengumumkaan wacana pemindahan ibu kota tersebut pada masa pemerintahan Joko Widodo.

Pada rapat terbatas pemerintahan pada tanggal 29 April 2019, Bapak Jokowi berencana untuk memindahkan ibu kota ke luar pulau Jawa. Namun penetapan wilayah pemindahan ibu kota yang baru ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur baru diumumkan pada tanggal 26 Agustus 2019.

Skenario pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) Ke Ibu Kota Negara baru masih terus dimatangkan. Saat ini telah masuk dalam tahapan diskusi one-on-one dengan beberapa kementerian/lembaga yang masuk dalam prioritas pindah ke IKN.

Baca Juga: Sebulan Bergulir, Kasus Perdagangan Orangutan Dilimpahkan ke Kejaksaan

1. IKN Nusantara memiliki visi sebagai kota dunia

Pemindahan ASN ke IKN Baru Sebagai Bentuk Perspektif Bela NegaraDesain Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Direktur Aparatur Negara Kementerian PPN/Bappenas Prahesti Pandawangi menyebutkan sebanyak 100.023 Aparatur  Sipil Negara (ASN) direncanakan akan dipindahkan ke Ibu kota Negara (IKN) baru Nusantara dalam rentang  tahun 2024-2029 secara bertahap.

Sesuai Surat Edaran Menteri PANRB No. 27/2021 tentang Peran Serta Pegawai ASN sebagai Komponen Cadangan dalam Mendukung Upaya Pertahanan Negara, dimana SE ini diperuntukkan bagi pegawai ASN agar ikut serta dalam pelatihan komponen cadangan sebagai dukungan terhadap pertahanan negara dan bentuk telah menerapkan nilai BerAKHLAK, khususnya pada nilai loyal, dengan panduan perilaku memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta pemerintahan yang sah, maka ASN harus siap untuk ikut pindah ke IKN sebagai bentuk upaya pertahanan negara.

Mengingat IKN Nusantara memiliki visi sebagai kota dunia dan dibangun dengan konsep smart, green, beautiful, dan sustainable maka diperlukan dukungan sumber daya ASN yang smart dan melek teknologi (tech savvy). Ini dimaksudkan agar ASN mampu beradaptasi dengan simplikasi proses bisnis melalui penerapan ekosistem digital pemerintahan.

2. Pemindahan ASN harus disikapi dengan positif

Pemindahan ASN ke IKN Baru Sebagai Bentuk Perspektif Bela NegaraNagara Rimba Nusa sebagai pemenang sayembara desain IKN (IDN Times/ Kemenkoinfo RI)

Ahmad Rivai Harahap, S.STP, MAP Camat Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan berpendapat, sebagai seorang ASN yang di sumpah setia mengabdi kepada bangsa dan negara tentunya harus bersikap postif dalam menyikapi pemindahan ibu kota negara.

Masalah pemindahan ASN ini, juga harus disikapi dengan positif dan tentunya sebagai ASN harus siap ditugaskan dimanapun di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Penetapan perpindahan ibu kota ke wilayah Timur Indonesia diharapkan dapat mengurangi kesenjangan dan mewujudkan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, serta mewujudkan ibu kota baru yang sesuai dengan identitas bangsa,” ujarnya Ahmad Rivai yang ditemui saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator di Banda Aceh, Kamis (9/6/2022).

3. Pemindahan IKN diharapkan membawa dampak baik bagi kesejahteraan masyarakat

Pemindahan ASN ke IKN Baru Sebagai Bentuk Perspektif Bela NegaraPelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2022 di Banda Aceh (Dok. Pribadi)

Pemindahan IKN ke lokasi baru, tambahnya, diharapkan membawa dampak baik bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satu perwujudan implementasi kesejahteraan masyarakat ditempuh melalui pelayanan public yang diselenggarakan oleh Negara dan dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Secara spesifik, harapan akan dampak positif dari perpindahan IKN juga timbul pada bidang kompetensi ASN. Apa bila selama ini pengembangan kompetensi ASN berpusat hanya pada Pulau Jawa, maka kelak diharapkan dapat terjadi pemerataan setelah pemindahan IKN terlaksana,” ungkap pria yang bertugas sebagai Ketua Kelompok II pada pelatihan ini.

Opini ini dituangkan Ahmad dalam rangka memenuhi tugas Kelompok pada Agenda I tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara yang diselenggarakan oleh Puslatbang KHAN LAN Aceh Besar.

Menurutnya, Kelompok II Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2022 tertarik memberikan opini terkait pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN) yang saat ini tengah ramai dibicarakan secara nasional.

Baca Juga: Terbukti Aniaya Pelajar, Eks Satgas PDIP Hanya Dihukum Percobaan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya