Dukung Usaha Sawit Swadaya Berkelanjutan Lewat Perayaan Hari Temu Tani

Sebanyak 304 petani sawit swadaya dapat sertifikat RSPO

Indragiri Hulu, IDN Times - Dengan tema ‘’Membangun Jaringan yang Kuat dalam Usaha Sawit Swadaya Berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hulu’’, kegiatan Hari Temu Tani Kabupaten Indragiri Hulu 2022 ini secara resmi dibuka oleh Bapak Paino selaku Asisten Pereknomian Kabupaten Indragiri Hulu mewakili Ibu Bupati Rezita Meylani Yopi, SE yang diikuti oleh pemutaran video singkat mengenai capaian Karya Serumpun.

Bertempat di Hotel MM Belilas, Indragiri Hulu, acara Hari Temu Tani ini bertujuan untuk memaparkan capaian keberhasilan para petani anggota Asosiasi Karya Serumpun serta mempertemukan dan meningkatkan dukungan para pemangku kepentingan terkait usaha petani sawit swadaya yang berkelanjutan.

Dalam Hari Tamu Tani ini juga dilakukan penyerahan sertifikat RSPO secara simbolis oleh Bupati Indragiri Hulu, Bapak Paino kepada Karya Serumpun yang merupakan organisasi pertama yang berhasil mendapatkan RSPO sertifikat di Indragiri Hulu.

Baca Juga: Sawit Berkelanjutan Dari Hulu Ke Hilir, Hutan Terjaga Petani Sejahtera

1. Ajang bagi para pemangku kepentingan untuk menyampaikan pendapat dan memberikan dukungan

Dukung Usaha Sawit Swadaya Berkelanjutan Lewat Perayaan Hari Temu TaniJulhadi Siregar, Ketua Gapoktan Sawit Maju Bersama Kecamatan Muara Batangtoru, Tapanuli Selatan (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Pada kegiatan ini, perwakilan petani yang juga merupakan anggota Asosiasi Karya Serumpun, memaparkan sejarah berdirinya organisasi serta capaian keberhasilan sertifikasi RSPO yang diperoleh atas dukungan dari Unilever yang nerupakan perusahaan consumer goods dan para partner melalui program seperti Sekolah Lapang Kelapa Sawit (SLKS) yang telah membantu para petani meningkatkan praktek agrikultur dalam
penanaman sawit.

Selain itu, acara Hari Temu Tani ini juga menjadi ajang bagi para pemangku kepentingan untuk menyampaikan pendapat dan memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi keberlanjutan usaha petani sawit.

2. RSPO pada hakikatnya merupakan perwujudan daripada budidaya perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan

Dukung Usaha Sawit Swadaya Berkelanjutan Lewat Perayaan Hari Temu TaniPekerja di pabrik kelapa sawit milik PTPN III Hapesong, Batangtoru, Tapanuli Selatan (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Paino selaku Asisten Perekonomian Kabupaten Indragir Hulu mengaku sangat mengapresiasi pencapaian petani sawit swadaya melalui Asosiasi Karya Serumpun. Hal ini menurutnya merupakan capaian luar biasa karena RSPO ini pada hakikatnya merupakan perwujudan daripada budidaya perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.

Dengan diperolehnya sertifikat RSPO ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh pekebun sawit di Kabupaten Indragiri Hulu dan sekitarnya.

"Perolehan sertifikat RSPO ini sekaligus menjawab dengan nyata bahwa pertanian di Indonesia, khususnya di Indragiri Hulu sebenarnya memang murni untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan tidak merusak lingkungan," ujar Paino.

3. Sebanyak 304 petani sawit swadaya di Indragiri Hulu telah mendapatkan sertifikat RSPO

Dukung Usaha Sawit Swadaya Berkelanjutan Lewat Perayaan Hari Temu TaniJulhadi Siregar, Ketua Gapoktan Sawit Maju Bersama Kecamatan Muara Batangtoru, Tapanuli Selatan (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Sebagai bentuk tindaklanjut positif dari Pemerintah Lokal terhadap komitmen para petani sawit swadaya di Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir, maka kami akan memberikan dukungan terhadap kegiatan pendampingan petani dan untuk Organisasi Karya Serumpun untuk mempertahankan keberkelanjutan dan peningkatan untuk memenuhi standar kelapa sawit berkelanjutan.

Program pendampingan dan penguatan petani sawit swadaya menuju sertifikasi RSPO di Kabupaten Indragiri Hulu ini merupakan bentuk kerjasama Unilever, Daemeter Consulting, dan Widya Erti Indonesia yang telah dilakukan sejak tahun 2017.

Hingga saat ini, sebanyak 304 petani sawit swadaya di Indragiri Hulu telah mendapatkan sertifikat RSPO dan lebih dari 1.000 orang petani telah dilatih praktik budidaya sawit yang baik melalui pendekatan Sekolah Lapangan Kelapa Sawit (SLKS).

Baca Juga: Berikut Lokasi Vaksinasi Booster di Medan, Cek Cara Daftarnya

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya