TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Uji Kapal RC, Seorang Mahasiswa Tenggelam di Danau Greendland Batam

Tenggelam saat coba mengambil kapal remote control miliknya

Tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran lokasi korban tenggelam di danau Greendland Batam (IDN Times / Putra Gema Pamungkas)

Batam, IDN Times - Salah seorang mahasiswa Politeknik Negeri Batam dinyatakan hilang tenggelam saat melakukan uji coba kapal tanpa awak atau Remote Control (RC) di Danau Greenland Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (25/9/2023).

Muhammad Tsaqif Nofriza (20), mahasiswa semester tiga Politeknik Negeri Batam ini diketahui tenggelam pada Pukul 16.30 WIB. Muhammad Tsaqif tenggelam setelah mencoba untuk mengambil kapal RC miliknya yang terbalik di tengah danau tersebut.

"Korban bersama satu mahasiswa lainnya kami lihat berenang ke dalam danau untuk memperbaiki kapal remote yang terbalik, tapi korban tidak sanggup berenang dan meminta tolong. Belum sempat ditolong, korban telah tenggelam," kata Endang yang merupakan warga setempat.

Baca Juga: Sejarah WTB di Bukit Clara hingga Jadi Landmark di Batam

1. Sedang melakukan uji coba kapal tanpa awak

Proses pencarian korban oleh pihak kepolisian di danau Greendland Batam Centre (istimewa)

Muhammad Tsaqif Nofriza dan beberapa mahasiswa dari Politeknik Negeri Batam sedang melakukan uji coba 2 kapal cepat tanpa awak atau RC di danau Greenland Batam Centre. Dua kapal tersebut direncanakan akan dipertandingkan dalam waktu dekat di Kontes Kapal Cepat Tak Berawak (KKCTBN) 2023 yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang di Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

Insiden ini berawal ketika salah satu kapal RC yang sedang dilakukan uji coba terbalik di tengah danau tersebut. Melihat hal itu, Muhammad Tsaqif dan salah seorang temannya mengambil inisiatif untuk menyelamatkan RC buatan mereka dengan cara berenang ke tengah danau.

"Sepertinya karena terlalu lelah atau keram kakinya, makanya tenggelam," ungkap Endang.

2. Hanya satu mahasiswa yang selamat

Proses pencarian korban tenggelam terus berlangsung hingga malam hari (IDN Times / Putra Gema Pamungkas)

Salah satu mahasiswa Politeknik Negeri Batam yang ikut berenang bersama Muhammad Tsaqif untuk menyelamatkan kapal RC berhasil diselamatkan oleh teman-temannya.

Salah satu mahasiswa itu berhasil diselamatkan karena lokasinya tidak jauh dari tepian danau, dan diselamatkan menggunakan perahu karet yang dibawa oleh sekelompok Mahasiswa Politeknik Negeri Batam tersebut.

Meski sempat terdapat bantuan dari rekan-rekannya, Muhammad Tsaqif tidak berhasil diselamatkan karena lokasinya yang sudah sangat jauh dari tepian danau. Hingga saat ini mahasiswa Politeknik Negeri Batam itu belum ditemukan.

Baca Juga: Jika Rempang Eco City Dibangun, Gimana Nasib Petani di 16 Kampung Tua?

Berita Terkini Lainnya