TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal Oceanna 6 Mati Mesin di Tengah Laut, 112 Penumpang Dievakuasi

Diduga terjadi kerusakan pada kabel elektrik

Salah satu kapal feri rute pelayaran Kota Batam dan Tanjungpinang (IDN TIMES/ Putra Gema Pamungkas)

Batam, IDN Times - Kapal Feri Oceanna 6 mengalami gagal mesin pada saat melayani pelayaran dari Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (25/9/2023).

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Syahbandar Pelabuhan Punggur Batam, Komarudin mengatakan bahwa permasalahan tersebut mengakibatkan Kapal Feri Oceana 6 mengalami mati mesin pada Pukul 09.45 WIB.

"Ya benar, kapal Oceanna 6 yang berangkat dari pelabuhan Punggur menuju ke Tanjungpinang mengalam mati mesin setelah 15 menit lepas tali dari pelabuhan Punggur, tepatnya di perairan Airaja," kata Komarudin.

1. Terjadi kerusakan pada kabel elektrik

Salah satu kapal ferry yang melayani rute laut Kota Batam - Tanjungpinang (IDN Times / Putra Gema Pamungkas)

Kapal Oceanna 6 yang merupakan salah satu moda transportasi penghubung antara Kota Batam dan Kota Tanjungpinang mengalamai gagal mesin pada Senin pagi.

Komarudin menjelaskan bahwa mati total pada kapal tersebut disebabkan oleh adanya kerusakan pada kabel elektrik di bagian mesin. Hal itu menyebabkan seluruh sitem penggerak kapal Oceanna 6 mati total.

"Sudah dicek kapal layak berangkat. Namun, di tengah perjalanan terjadi trouble engine pada bagian kotak elektrik mesin kapal sehingga membuat kapal mati mendadak di tengah laut," ujarnya.

2. Sebanyak 112 penumpang dievakuasi menggunakan kapal Oceanna 3

Ilustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebanyak 112 penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut ini terpaksa dievakuasi di tengah laut. Proses evakuasi berjalan cepat dari kapal Oceana 6 ke kapal Oceana 3.

Dalam insiden ini, Komarudin menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dan para penumpang yang dievakuasi langsung melanjutkan perjalanannya menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

"Tidak ada korban jiwa. para penumpang langsung dievakuasi menggunakan kapal Oceana 3 dan melanjutkan perjalanan ke Tanjungpinang," lanjut Komarudin.

Baca Juga: PSDS Ditahan Sriwijaya 2-2, Noriki Akada Selamatkan Traktor Kuning

Berita Terkini Lainnya