TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Pemilihan Rektor Unsyiah, Ini 3 Nama Kandidatnya

Sempat ada empat nama bakal calon rektor

acehtrend.com

Banda Aceh, IDN Times - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng IPU ASEAN Eng, akan mengakhiri masa jabatan sebagai pimpinan kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh setelah menjabat dua periode.

Samsul Rizal yang dipercaya menjabat sebagai rektor sejak 2012 mengganti Darni M Daud dan kembali terpilih di 2017, akan berakhir menduduki jabatannya pada 27 Februari 2022 mendatang.

Oleh karena itu, Senat USK akan melakukan pemilihan rektor dalam rentang waktu satu bulan sebelum berakhirnya masa jabatan tersebut.

1. Sempat ada empat nama bakal calon rektor

Gedung Biro Universitas Syiah Kuala (Dok. Unsyiah)

Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Rapat Senat telah menetapkan empat bakal calon (Balon) rektor perguruan tinggi tersebut untuk periode 2022-2026.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Ketua Senat USK, Prof Dr Ir Abubakar MS, setelah panitia pelaksana melakukan verifikasi berkas di Gedung AAC Dayan Dawood, di Kota Banda Aceh, Aceh, pada Rabu (17/11/2021) lalu.

Adapun keempat bakal calon rektor USK tersebut, yakni Dr Ir Iskandar A Gani SH MHum, Prof Dr Ir Marwan, Dr Ir Mirza Irwansyah MBA MLA, dan Dr Nasrullah ST MT.

2. Senat akhirnya menetapkan tiga calon rektor USK baru

Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Samsul Rizal (Humas Unsyiah)

Senat USK kembali melakukan Rapat Senat secara tertutup. Di rapat tersebut, kemudian ditetapkan tiga nama calon yang berhak mengikuti pemilihan rektor USK untuk periode 2022-2026.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil penilaian atau pemungutan suara pada kegiatan penyaringan yang diikuti oleh anggota Senat USK di Gedung AAC Dayan Dawood, di Kota Banda Aceh, pada Jumat (26/11/2021).

Hasil penyaringan, tiga kandidat calon rektor yang berhasil meraih tiga suara terbanyak dari 93 suara sah, yaitu Marwan (79 suara), Mirza Irwansyah (13 suara), Iskandar A Gani (1). Sedangkan satu bakal calon yang tidak lewat ke tahap calon, yakni Nasrullah. Ia tidak meraih satu suara pun.

Abubakar mengatakan, dalam kegiatan penyaringan calon rektor ini, setiap kandidat menyampaikan visi dan misi serta program kerjanya di hadapan anggota senat. Selanjutnya, senat melakukan penilaian atau pemungutan suara untuk menetapkan calon rektor tersebut.

Adapun seluruh suara dalam proses penyaringan ini adalah murni suara anggota senat. Sementara suara dari pihak menteri baru akan berlaku pada proses pemilihan rektor nantinya.

"Ya, selanjutnya tiga calon rektor inilah yang berhak untuk mengikuti proses pemilihan rektor, yang kita rencanakan Januari mendatang," kata Abubakar, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (29/11/2021).

Berita Terkini Lainnya