TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Cabai Mulai Naik di Pekanbaru, Dampak Bencana Sumbar

Suplai berkurang, termasuk dari Sumbar

ilustrasi cabai segar (pexels.com/Engin Akyurt)

Pekanbaru, IDN Times - Bencana alam yang terjadi di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) berdampak besar terhadap pasokan bahan pokok di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Akibatnya, terjadi kenaikan harga di pasaran.

Salah satu komoditi yang harganya mulai naik adalah cabai merah. Yang mana, harga cabai merah di Kota Pekanbaru kini sudah mencapai Rp72 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini suplai cabe merah dari Sumbar sudah berkurang. Atas hal itu, berpengaruh terhadap harga di pasaran.

"Ya tentu berpengaruh la ya. Karena suplainya berkurang, permintaannya tetap sama atau meningkat, berarti akan bergerak dia angkanya," kata Zulhelmi Arifin, Rabu (15/5/2024). 

"Ada kenaikan, sekarang itu sudah tembus harga Rp72 ribu, dari yang sebelumnya di Rp60 ribu kalau harga cabai," sambungnya.

1. Koordinasi dengan Disketapang

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin (IDN Times/ dok pemko pekanbaru)

Lebih lanjut dikatakannya, mayoritas pasokan bahan pokok dan sayur mayur didatangkan dari wilayah Sumbar. Dengan adanya peristiwa bencana di Sumbar, tentunya berpengaruh terhadap hasil panen dan lahan pertanian di sana.

Bahkan, pihaknya menilai, bencana di Sumbar, berpengaruh terhadap ketersedian bahan pokok lainnya. Seperti beras, bawang, sayuran dan lainnya.

Meski demikian, untuk menjamin stok bahan pokok tetap aman, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru.

"Kita akan berkoordinasi dengan dinas ketahanan pangan tentang ketersedian stok. Kita akan carikan ke distributor yang bisa suplai. Sehingga kebutuhan stok Pekanbaru ini tercukupi," terang pria yang akrab disapa Ami itu.

2. Alternatif pasokan bahan pokok dari Aceh, Sumut, Sumsel dan Lampung

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang mencari alternatif demi menjaga pasokan bahan pokok di Kota Pekanbaru.

"Tentu kita harus mencari alternatif yang lain. Pasokan kita itu tidak hanya dari Sumatera Barat, tetapi juga ada dari daerah Aceh, ada juga dari Medan, untuk cabai, bawang merah dan sayuran. Ini juga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat. Ada juga beras yang masuk dari Palembang dan Lampung," tambahnya.

Berita Terkini Lainnya