TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Kena Jerat Babi, Tiga Harimau Sumatra Ditemukan Mati

Awal 2021 ada juga Harimau terkena jerat di Aceh

Tiga ekor Harimau Sumatra ditemukan mati di Aceh Selatan (Dok. IDN Times/Istimewa)

Aceh Selatan, IDN Times - Tiga individu Harimau Sumatra (panthera tigris sumatrae) ditemukan mati di kawasan hutan Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Rabu (25/8/2021).

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto mengatakan tiga harimau tersebut ditemukan mati dalam keadaan terkena jerat. Namun, penyebab kematian belum bisa dipastikan.

"Penyebab kematian belum bisa dipastikan karena harus melalui nekropsi. Tim media hewan BKSDA sudah berada di lokasi temuan harimau mati tersebut," kata Agus Arianto seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: Tuan Tigabelas, Rapper yang Suarakan Kondisi Harimau Sumatra 

1. Dari tiga harimau tersebut, satu individu di antaranya teridentifikasi indukan

Harimau Sumatera ditemukan mati di Kabupeten Aceh Selatan (Foto: Hafizdhah/ANTARA FOTO)

Agus mengaku pihaknya menerima laporan masyarakat ada harimau terkena jerat diduga untuk menjerat babi hutan. Kemudian, BKSDA Aceh mengerahkan tim ke lokasi harimau yang ditemukan.

Saat tim tiba di lokasi, kata Agus Arianto, tiga satwa dilindungi tersebut ditemukan dalam keadaan mati. Dari tiga harimau tersebut, satu individu di antaranya teridentifikasi indukan.

"Sedangkan dua individu lainnya belum teridentifikasi, berapa umur dan jenis kelaminnya. Kami juga masih menunggu laporan dari tim di lapangan," kata Agus Arianto menyebutkan.

2. Lokasi tiga harimau mati tersebut berada di perbatasan kawasan hutan lindung

Harimau Sumatera ditemukan mati di Kabupeten Aceh Selatan (Foto: Hafizdhah/ANTARA FOTO)

Menyangkut lokasi penemuan tiga harimau mati diduga terkena jerat babi hutan tersebut, Agus Arianto juga belum bisa memastikan. Dari laporan sementara yang diterima, lokasi tiga harimau mati tersebut berada di perbatasan kawasan hutan lindung. 

"Tiga harimau sumatra tersebut diduga terkena jerat sejak beberapa waktu lalu. Begitu juga jenis jeratnya, masih dalam proses identifikasi. Kami masih menunggu informasi lengkapnya dari tim di lapangan," kata Agus Arianto.

Baca Juga: INJI Warrior Camp, 30 Mahasiswa Dilatih Jurnalisme Lingkungan

Berita Terkini Lainnya