Begini Cara Agar THR Lebaran Kamu Gak Langsung Lenyap

26 Apr 2022, 17:45 WIB

Ilustrasi THR. IDN Times/Ita Malau

Selama bulan Ramadhan memang hal yang sangat dinanti-nantikan, kita bisa berkumpul bersama keluarga besar dan juga sahabat menjelang buka puasa dan hari lebaran nanti.

Tapi apakah anda sadar, ternyata memasuki bulan Ramadhan ada pengeluaran yang seharusnya tidak ada menjadi ada, misalnya kamu selalu membeli takjil menjelang buka puasa, selalu buka puasa bersama keluarga dan teman, ditambah lagi kamu membeli hampers buat di berikan ke keluarga saat mudik nanti.

Wah ternyata banyak juga ya pengeluaran yang biasanya tidak ada menjadi ada, jika memasuki bulan Ramadhan. Kalau Anda tidak bisa mengatur pengeluaran tersebut, keuangan Anda bisa menjadi tidak sehat. Apalagi ketika kamu mendapatkan THR, dan semua THR Anda dipakai untuk belanja buat lebaran tanpa menyisihkannya buat investasi.

Juky Mariska Executive Vice President, Wealth Management Head OCBC NISP menyarankan agar bisa menyisihkan THR untuk investasi. Berikut tips untuk mengatur keuangan anda saat Ramadhan dan agar THR kamu gak langsung lenyap:

1. Selalu bikin budgeting saat terima gaji dan THR

Ilustrasi THR (stockvault.net)

Agar tidak boros, Anda harus selalu membuat budgeting, Anda bisa membuat budgeting yang berisi berapa persen yang harus Anda keluarkan.

Misalnya ketika kamu mendapatkan gaji, Anda bisa mengeluarkan 20% dari gaji Anda untuk investasi, 50% untuk kebutuhan sehari-hari Anda, 30% untuk keinginan Anda misalnya self reward, buka puasa bersama.

Anda juga bisa menerapkan hal yang sama ketika Anda mendapatkan THR. Misalnya dari THR Anda, Anda mengeluarkan 20% untuk investasi, 20% untuk keluarga, 30% untuk kebutuhan lebaran, 10% untuk dana darurat dan 20% untuk sedekah. Dengan budgeting seperti itu, Anda jadi bisa mengatur keuangan Anda deh dan nggak jadi bangkrut!

2. Beli hampers sesuaikan dengan budget kamu

instagram.com/thehappypackage_gift

Bulan Ramadhan memang tidak bisa lepas dari namanya hampers. Jika Anda ingin membeli hampers untuk orang terkasih, Anda harus sesuaikan dengan budget dan jangan sampai Anda membeli hampers di atas budget Anda, karena tentunya bisa jadi pemborosan!

Apalagi Anda harus membeli banyak hampers dan hal itu akan semakin menyulitkan Anda untuk mengatur keuangan kedepannya dan menyisihkan untuk keperluan lain karena habis untuk membeli hampers saja.

3. THR bukan rejeki nomplok, harus mulai investasi

Sejumlah pekerja pabrik rokok menghitung uang Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

THR itu bukan rejeki nomplok yang tiba-tiba dateng ya, walaupun Anda mendapatkan THR untuk merayakan Lebaran, Anda juga harus bisa mengatur THR Anda dan menyisihkannya untuk investasi.

Kalau Anda masih takut untuk investasi di saham yang resikonya besar Anda bisa mulai investasi di reksadana, yang resikonya tergolong kecil. Dengan begitu, THR yang Anda dapat nggak langsung abis gitu aja, dan tentunya kamu bisa mulai investasi!

Yuk, kita mulai disiplin berinvestasi, dengan sisihkan terlebih dahulu pendapatan, bukan sisa dari pendapatan. Tetap gunakan prinsip The 50/30/20 Budget Rule, dimana 50% untuk pengeluaran penting dan rutin kamu, 30% untuk keinginan tersier kamu, dan 20% untuk investasi.

Jangan lupa sesuaikan dengan profil resiko Anda juga. High risk, tentu high return, akan tetapi tidak ada 1 instrumen investasi yang terus menerus memiliki kinerja baik setiap saat. Jadi, memang investasi harus terdiversifikasi dan juga jangka panjang yah. Seperti contohnya di OCBC NISP lewat ONe Mobile Anda dapat melakukan investasi seperti reksadana, bancassurance, SBN Retail, emas, dan obligasi.

Dengan demikian berikutlah cara bagaimana mengatur THR secara bijak. Dengan pemahaman yang baik maka akan berbanding lurus dengan kondisi keuangan Anda.

Hal tersebut yang menjadi landasan bagi Bank OCBC NISP mengadakan program Financially Fitness by Nyala. Konsumen dapat mengikuti kelas-kelas pengelolaan keuangan dan juga dapat mengikuti financial check up untuk mengetahui kondisi finansial.

Semoga Anda dapat mengatur THR dengan baik, sehingga bisa membeli kebutuhan sekaligus menyisihkan uang untuk menabung. Selamat menabung!