TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yuk Jadi Kartini Masa Kini, Ini 5 Hal Positif yang Bisa Kamu Lakukan 

Selamat Hari Kartini ya, girls!

Film Kartini (2017) (imdb.com)

Medan, IDN Times - Siapa yang tak tahu dengan pelopor kebangkitan perempuan yang lahir pada 21 April. Ya, ia adalah R.A Kartini. Sejarah RA Kartini sendiri memang sangat menginspirasi banyak perempuan. Terbukti dari pesan-pesan yang disampaikannya. Habis gelap terbitlah terang adalah surat-surat Kartini yang berisi harapanya untuk memperoleh pertolongan dari luar kala itu.

Untuk melanjutkan perjuangannya, anak muda harus berkeinginan kuat dan mandiri seperti beliau untuk kemajuan bangsa. Namun, kalau kamu berpikir sangat sulit menjadi seperti beliau, lakukan 5 langkah berikut. Terlihat sederhana, namun ini bisa kamu terapkan untuk dirimu sendiri.

Baca Juga: Memesona Banget, 10 Potret Witrie Gita Istri Wakil Bupati Dairi

1. Kamu perlu mengatur waktumu dengan baik

unsplash.com/Kyle Gregory Devaras

Untuk menjadi Kartini masa kini kamu perlu mengatur waktumu dengan baik. Ini adalah syarat utama dan banyak diantara mereka yang tidak tahu caranya. Keraslah disiplin waktu terhadap dirimu sendiri. Sikap ini akan membantumu menjadi Kartini masa kini.

2. Sikap selalu ingin belajar

Pexels/Tranmautritam

Sikap selalu ingin belajar adalah syarat menjadi Kartini masa kini. Ayo niatkan pada dirimu untuk terus belajar dari hal-hal baru. Dengan begitu, kamu bisa memperjuangkan hak-hak mu sendiri.

3. Belajar bahasa baru

pexels.com/mentatdgt

Mulai sekarang, belajar lah mempelajari bahasa baru.  Hal ini, akan menjadi keseruan yang luar biasa untukmu. Kamu bisa buktikan sendiri manfaat dari belajar bahasa baru. Buktikan kamu bisa, dan buktikan bahwa hal ini bisa membuatmu naik satu kelas. Jangan ragu untuk berteman dengan wanita di seluruh dunia. Luaskan relasimu untuk melanjutkan perjuangan R.A Kartini.

4. Membaca buku

https://www.pexels.com/@zenzazione

Tidak perlu diragukan lagi bagaimana kekuatan sebuah buku. Namun bagaimana sikapmu setelah membaca buku itulah yang perlu dipertanyakan. Tidakkah menjadi percuma membaca buku setiap hari jika kamu hanya diam saja dan tidak melakukan apapun setelahnya? Menjadi Kartini masa kini harus bergerak dan melakukan perubahan.

Baca Juga: Kisah Sedih Alim, Nelayan yang Divonis Mati karena Dijebak Bawa Sabu

Berita Terkini Lainnya