2. Kalaupun berkomunikasi, jawabannya pasti singkat dengan alasan sibuk

ilustrasi memegang ponsel (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Hampir secara rutin kamu berusaha ada komunikasi, namun responsnya singkat dan minim. Alasannya pun selalu sama yaitu sibuk dengan tugas bertumpuk dan sejenisnya. Meskipun, ada benarnya, pola seperti ini yang berlanjut menunjukkan dia gak tertarik untuk berinteraksi lebih dalam denganmu.

Pahami dan sadari sejak dini, sehingga harapanmu gak melambung tinggi. Perlahan mampu menerima dan mengurangi kontak dengannya. Carilah lingkungan di mana komunikasinya lancar dan seimbang.

Baca Juga: 3 Tips Menyeleksi Teman demi Lingkungan Pergaulan Lebih Sehat

3. Gak ada kabar, tiba-tiba ada foto mereka berkumpul

ilustrasi hangout di rooftop hotel (pexels.com/Kampus Production)

Dalam situasi di mana kamu gak dapat kabar sama sekali, lalu tiba-tiba muncul foto atau video kebersamaan mereka dalam suatu kegiatan terbaru, juga tanda bahwa kamu memang tak diharapkan bergabung. Ketika orang-orang dalam lingkaran pergaulan tersebut aktif berbagi momen terkini, tapi kamu gak dilibatkan atau setidaknya diberi kabar, posisimu memang gak diharapkan masuk lebih dalam.

Patah hati sendiri kalau masih berusaha, orang yang paling utama dalam kelompok tersebut saja gak mengharapkanmu bergabung, lantas masih mau bersusah payah? Move on dan mulailah berkenalan lagi dengan orang baru yang menghargai kehadiranmu.

4. Semakin berusaha mendekat, rasanya menyiksa dan berat

ilustrasi orang bersedih (pexels.com/cottonbro)

Jika memang tak diinginkan, buat apa terus memaksakan diri? Sekarang sudah terasa sendiri, semakin berusaha mendekatkan diri, justru kian sulit dan terbebani. Memang sudah saatnya mempertimbangkan langkah mundur dari kelompok yang kamu inginkan namun tak menghargai adanya kamu.

Merasa gak diinginkan dalam suatu pergaulan bisa merusak suasana hati. Lebih baik ikhlas saja, memang belum cocok, dan pergilah dari situasi yang menghambat pertumbuhanmu.

5. Hatimu galau terus, stres juga memuncak

ilustrasi orang merasa stres (pexels.com/Arina Krasnikova)

Setelah sekian lama tak ada tanda-tanda sambutan baik, kamu jadi galau hingga stres berat. Gak ada juga yang peduli terhadap kondisimu, yakin mau terus berusaha masuk? Cari lingkungan yang mendukung kesejahteraan, jangan berkeras diri mengejar mereka lagi.

Tarik diri dan silakan berintrospeksi, sebenarnya apa yang kamu inginkan dari pergaulan mereka. Kalau gak ada yang penting dan bermanfaat, masih bisa ditemukan di kelompok lainnya.

Kalau salah satu atau hampir semuanya tak mengharapkanmu ada dalam kelompok mereka, kenapa kamu masih saja berusaha? Kamu itu layak dapat teman bergaul yang asyik dan lebih baik. Peduli lagi pada diri sendiri, buka hati dan pikiranmu untuk kesempatan menemukan pergaulan sehat yang sama-sama berminat.

Baca Juga: 5 Bentuk Kecerdasan Emosional dalam Pergaulan Sehari-hari