TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perdebatan yang Sebaiknya Dihindari agar Gak Ciptakan Permusuhan

Jagalah hubungan yang baik dengan orang lain

ilustrasi berdebat (pexels.com/Gustavo Fring)

Relasi merupakan hal yang penting di dalam hidup. Karena kamu akan belajar banyak hal, seperti ilmu, wawasan dan pengalaman dari orang-orang yang membangun relasi denganmu. Kamu juga gak akan merasa sendiri dan kesepian karena memiliki seseorang yang mau membantumu saat menghadapi kesulitan, begitupun sebaliknya dirimu kepada dirinya.

Maka relasi dengan orang sekitarmu tak boleh kamu abaikan begitu saja, justru harus kamu jaga dengan baik. Termasuk menghindari lima perdebatan ini agar gak menciptakan permusuhan dengan orang lain. 

1. Perdebatan tentang agama

ilustrasi berdebat (pexels.com/Timur Weber)

Agama adalah hal yang sensitif untuk dibahas. Nah jika saat ini kamu sedang berusaha memperbaiki diri dan kualitas hidupmu dengan lebih taat dalam agamamu, maka sebaiknya tidak perlu kamu ceritakan secara berlebihan di dalam lingkungan pergaulanmu. Apalagi sampai menceramahi, menggurui atau berdakwah seolah mengajak mereka yang berkumpul bersamamu menuju jalan kebaikan. 

Percayalah hal tersebut hanya akan berujung pada perdebatan karena setiap orang tentu memiliki pendapat yang berbeda mengenai agama. Kamu jangan bersikap seolah paling benar dan paham mengenai narasi beragama karena akan membuat orang lain tersinggung. Kemudian pikirkan orang-orang yang memiliki keyakinan berbeda di dalam perkumpulanmu. Selalu membahas agamamu sama saja kamu mengabaikan kehadiran mereka. Jadi, jauh lebih baik kamu menghindari perdebatan tentang agama dan saling menghargai agama masing-masing saat sedang berkumpul dengan orang lain. 

Baca Juga: Ada dari Sumut, 10 Perguruan Tinggi Kristen Terbaik di Indonesia

2. Perdebatan tentang politik

ilustrasi berdebat (pexels.com/Antoni Shkraba)

Sebenarnya perdebatan politik bagus jika arahnya diskusi. Tentunya masing-masing orang memiliki pandangan yang berbeda mengenai politik. Terutama jika berhubungan dengan pemilu, karena belum tentu kamu dan temanmu yang lainnya memiliki pilihan politik yang sama. 

Namun kerap kali ujung-ujungnya hanya akan terjadi debat kusir karena saling merasa benar akan pilihan politiknya. Nah, jangan sampai hal tersebut membuat jalinan pertemananmu putus begitu saja. Jadi, sebaiknya kamu mengantisipasinya dengan menghindari perdebatan tentang politik di manapun saat kamu sedang berkumpul dengan lingkaran pertemananmu. 

3. Perdebatan tentang tradisi suku

ilustrasi berdebat (pexels.com/Keira Burton)

Setiap suku tentunya memiliki perbedaan tradisi, maka jauh lebih baik jika kamu menghormati perbedaan tersebut. Jangan jadikan tradisi suku orang lain sebagai topik pembicaraanmu saat bersama dan berbicara dengan orang lain. Terutama menjadikannya sebagai bahan lelucon, candaan ataupun ejekan. Yang ada suasana akan semakin memanas saat kamu semakin tidak bisa mengontrol ucapanmu.

Hingga pada akhirnya orang yang daritadi menahan dirinya mulai tidak sanggup lagi dan memilih berdebat denganmu. Jangan berpikir karena kamu sedang berkumpul dengan orang yang berada di suku yang sama, maka mereka akan setuju akan pandanganmu. Karena belum tentu akan seperti itu, mereka bisa tidak setuju akan pemikiranmu dari diri mereka pribadi atau karena orang terdekat mereka berada dalam suku yang sedang kamu bahas tersebut. 

4. Perdebatan tentang masalah hidup

ilustrasi berdebat (pexels.com/Antoni Shkraba)

Bangun komunikasi yang baik saat sedang berkumpul dengan orang lain. Biasakan komunikasi dua arah dengan tidak selalu menjadi pihak yang dominan. Apalagi jika kamu selalu mengeluh dan membahas mengenai masalah hidup yang sedang kamu alami. Percayalah, selalu curhat tanpa tahu tempat akan membuat orang lain lelah mendengarnya dan gak nyaman karenanya. 

Belum lagi jika kamu selalu membandingkan-bandingkan masalah hidupmu dengan mereka yang ada di perkumpulan, seolah masalahmu yang paling berat dan masalah mereka terbilang ringan. Yang ada mereka yang tadinya bersimpati pada masalahmu justru akan marah dan berdebat denganmu. Jadi, jangan meremehkan masalah orang lain karena kamu tidak tahu seperti apa kehidupan yang mereka jalani. Cobaan berat yang kamu alami belum tentu mereka tidak mengalaminya, justru bisa saja karena mereka tidak menceritakannya. 

Baca Juga: Gawat! Ini Tanda Utang Kamu Sudah Kebanyakan 

Verified Writer

Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya