Medan, IDN Times - Tahun Baru Imlek 2022 akan jatuh pada 1 Februari 2022. Astrologi China tahun ini adalah tahun Macan Air.
Namun ahli Fengshui muda Medan, Jud Ang mengatakan, tahun ini akan menjadi tahun terbaik untu dua shio yakni monyet dan naga. Kedua shio ini beruntung berkat ketekunan pemilik shio tersebut. Bahkan keuangan mereka juga membaik seiring waktu.
Berikut IDN Times rangkum penjelasan soal 2 shio yang diprediksi akan beruntung di tahun 2022.
Dalam prediksi Jud Ang mengatakan, ada dua shio yang beruntung, yakni shio monyet dan naga.
Arti beruntung pada Shio Naga yaitu, di tahun ini masih bisa menyimpan aset atau ada kestabilan yang akan dirasakan. Namun, diimbau untuk menghindari permusuhan yang mengakibatkan amblas rejeki.
"Kalau mau bekerjasama dengan orang itu harus berhati-hati, dan hati-hati untuk pengeluaran tak terduga serta untuk kesehatan dan hal-hal kecil jangan diabaikan, karena bisa berdampak besar," kata Jud saat ditemui IDN Times.
Jud Ang juga menjelaskan, untuk shio monyet, di sekitarnya akan ada banyak teman, dan banyak mendapatkan peluang. Namun juga harus berhati-hati, karena banyak permusuhan di sekitarnya.
"Tetap berhati-hati juga bisa amblas rejeki dan pertikaian, mungkin banyak stresnya di tahun ini. Jadi harus diatasi. Jangan sembarangan mengajak orang untuk berbisnis," jelasnya.
Untuk kesehatan di tahun ini, Shio Macan diprediksi cuaca akan cenderung buruk. Sehingga, dihimbau untuk menjaga kebersihan di sekitar. Untuk mencegah wabah dan hama lainnya.
Sementara itu di tahun Harimau Air disarankan kepada orangtua untuk pensiun dan berolahraga. Jud Ang juga mengatakan untuk kawula muda, disarankan agar lebih giat dan jangan hanya ingin "terima bola". Tetapi mencari peluang dan juga dapat menajemen harus dijaga.
"Manajemen harus dijaga, jangan tergiur dengan investasi, yang kurang jelas dan untuk pengusaha ataupun pekerja di tahun ini identik datar. Jadi, harus tetap bersabar. Nasihat saya, bersyukurlah di pekerjaan Anda yang masih berjalan. Soalnya di tahun harimau itu adalah tahun persaingan. Jadi jangan kalah secara inovasi," jelasnya.