9 Tips untuk Menghindari Impulsive Buying, Biar Gak Boros!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Impulsive buying adalah sikap membeli sesuatu secara tiba-tiba atau tidak direncanakan. Sikap ini biasanya disebabkan beberapa faktor antara lain adalah suasana hati, pengaruh lingkungan, sikap konsumtif dan iklan-iklan produk.
Kebiasaan Impulsive buying pada akhirnya akan merugikan diri kita sendiri. Berikut ada beberapa tips agar kita bisa terhindar dari sikap impulsive buying.
1. Mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan
Sebelum memutuskan membeli, lebih baik kita berpikir apakah barang tersebut berguna untuk kita. Ketika dirasa belum terlalu penting, coba tunggu beberapa hari untuk memantapkan hati. Menunggu beberapa hari, terkadang membuat kita sudah tidak menginginkan barang tersebut.
2. Membayar secara cash/tunai
Menurut peneliti dengan membayar tunai akan membantu kita lebih berhati-hati dalam menggunakan uang. Melihat langsung bahwa uang kita berkurang akan membantu kita menghemat pengeluaran dan berhati-hati dalam mengeluarkan uang.
3. Menyusun daftar belanja
Saat kita akan berbelanja akan lebih baik jika menyusun sebuah daftar belanja yang berisikan hal-hal yang kita butuhkan dan usahakan untuk patuh pada daftar tersebut. Patuh pada daftar tersebut akan membantu kita dapat menghemat uang yang kita miliki.
4. Membatasi akses E-Commerce
Membatasi akses dengan E-commerce akan membantu kita tidak tertarik berbelanja di marketplace manapun. Segera akhiri akses dengan E-commerce apabila kita sudah menemukan barang yang kita butuhkan. Hindari memasang terlalu banyak aplikasi marketplace.
Baca Juga: 5 Alasan Perlu Bikin Jadwal Belanja, Lebih Gampang Atur Keuangan
5. Hindari belanja di saat stress
Menurut banyak orang, salah satu hal yang membantu menghilangkan suasana hati yang sedang sedih dan stress adalah berbelanja. Akan tetapi berbelanja saat hati stres akan membuat kita melakukan impulsive buying dan pada akhirnya kalap dalam berbelanja. Sehingga lebih baik hindarilah belanja saat stres. Cari kegiatan lain yang lebih positif di saat stres melanda.
6. Mengisi waktu gabut dengan kegiatan positif
Ketika kita gabut biasanya hal yang pertama kita lakukan adalah scrolling e-commerce atau jalan-jalan ke pusat perbelanjaan untuk sekedar window shopping, yang akan berujung kita membeli sesuatu yang yang tidak dibutuhkan. Alangkah lebih baiknya kita mengisi waktu saat gabut dengan sesuatu yang positif dan berguna.
7. Membuat target keuangan
Buat target keuangan dilengkapi dengan jangka waktunya, misalnya akan membeli tanah atau emas untuk investasi. Sehingga kita mempunyai tujuan untuk uang kita. Hal ini akan membantu kita untuk menahan diri mengeluarkan uang bagi sesuatu yang tidak penting.
8. Biasakan mengendalikan diri
Pengendalian diri merupakan hal yang penting dalam menghindari impulsive buying. Kendalikan diri untuk berbelanja dan hangout berlebihan. Usahakan untuk dapat berkata “tidak” ketika akan ada ajakan membeli sesuatu yang tidak kita butuhkan.
9. Membatasi pergaulan dengan teman yang konsumtif
Era saat ini akan banyak ditemukan manusia-manusia konsumtif, yang memandang hidup itu harus dinikmati sehingga ada keinginan untuk memiliki semua hal yang diinginkan. Perhatikan dengan siapa kita berteman. Apabila teman-teman kita ternyata golongan manusia yang cukup konsumtif, akan lebih baik kita membatasi diri bergaul dengan mereka.
Baca Juga: Strategi Investasi Saham untuk Millennial dan Tipe-tipenya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.