5 Perbedaan Prediabetes VS Diabetes, Diagnosis dan Pengelolaan

Membedakan antara prediabetes dan diabetes itu penting banget, apalagi buat kamu yang peduli sama kesehatan jangka panjang. Dua kondisi ini memang mirip-mirip, tapi sebenarnya beda jauh dari sisi kadar gula darah, gejala, sampai cara mengelolanya.
Berikut 5 perbedaan utama antara prediabetes dan diabetes. Yuk simak!
1. Kadar gula darah: Batas prediabetes vs diabetes
Oke, kita mulai dari yang paling mendasar, yaitu kadar gula darah. Di kondisi prediabetes, kadar gulamu lebih tinggi dari normal tapi belum cukup tinggi buat dibilang diabetes. Jadi semacam lampu kuning gitu. Kalau hasil tes A1C kamu ada di angka 5,7 persen sampai 6,4 persen, atau gula darah puasa (FPG) ada di antara 100–125 mg/dL, itu sudah masuk kategori prediabetes. Tes lain seperti OGTT juga bisa dipakai, dan angka 140–199 mg/dL termasuk prediabetes juga.
Nah, beda cerita kalau kamu udah masuk kategori diabetes. Gula darah kamu udah melewati batas aman. A1C 6,5% ke atas, FPG 126 mg/dL atau lebih, atau hasil OGTT 200 mg/dL ke atas, sudah pasti diabetes. Jadi, penting banget buat rajin cek gula darah, apalagi kalau kamu punya riwayat keluarga atau gaya hidup yang nggak sehat. Jangan nunggu sampai parah baru ambil tindakan, ya.