Cerita Anggi, Bantu ODGJ Lewat Konten Sosial Media

Teruskan kebiasaan ibu yang rutin beri makanan ke Yani

Medan, IDN Times- Memberi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti yang dilakukan salah seorang Konten Kreator asal Sumatra Utara, Anggi Haholongan Siregar.

Dengan membuat konten sosial, Anggi membantu Yani, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menetap di sebuah gubuk kecil di kampungnya di kawasan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.

Kepada IDN Times, Anggi menceritakan awal mula ketertarikannya membuat konten sosial yang viral.

1. Bantu orang sekitar lewat konten sosial

Cerita Anggi, Bantu ODGJ Lewat Konten Sosial MediaAnggi membantu Yani, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menetap di sebuah gubuk kecil di kampungnya di kawasan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.

Anggi menceritakan awal mula dirinya membuat konten sosial dengan mengangkat tema orang-orang unik yang ada di sekitarnya. Tujuannya, ingin memberikan dampak positif dan membantu masyarakat di desanya. 

Belum lama ini, ia mengangkat kisah keluarga yang hidup tanpa listrik dan tinggal di rumah beralaskan tanah di Kecamatan Hamparan Perak. Ia tak menyangka, cerita yang dikemasnya menjadi konten di sosial media itu viral. Dampaknya, masyarakat memberikan bantuan kepada keluarga tersebut.

"Dari konten itu orang jadi tahu bahwa ada keluarga yang hidupnya selama puluhan tahun tidak pakai listrik. Keluarga itu akhirnya mendapat bantuan berupa pemasangan listrik,  rumahnya diperhatikan dan diberikan bantuan lain," ujar Anggi, Senin (9/1/2023).

Baca Juga: Kisah Monang Siagian, Eks Atlet Tenis Difabel Kini Pengrajin Mebel

2. Rutin beri makanan kepada seorang ODGJ

Cerita Anggi, Bantu ODGJ Lewat Konten Sosial MediaAnggi membantu Yani, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menetap di sebuah gubuk kecil di kampungnya di kawasan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.

Selain itu, ia juga membuat konten seputar aktivitasnya memberi makanan ke salah satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Yani. Dikatakan Anggi, perkenalannya dengan Yani sudah terjalin sejak masa kecil. "Yani sempat jadi teman bermain. Sudah kenal dari masa kecil," ujarnya.

Sejak kecil, sang ibu kerap memberikan makanan ke Yani. Anggi mendapat tugas untuk mengantar makanan. "Ibu ingat Yani. Sehabis masak selalu mengantarkan makanan," ucapnya.

3. Teruskan kebiasan ibu untuk bantu Yani

Cerita Anggi, Bantu ODGJ Lewat Konten Sosial MediaAnggi membantu Yani, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menetap di sebuah gubuk kecil di kampungnya di kawasan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.

Namun, setelah sang ibu meninggal dua tahun lalu, Anggi meneruskan kebiasan ibunya untuk mengantar makanan ke Yani. Kegiatan itu kemudian dijadikan Anggi sebagai konten sosial untuk membantu Yani hidup layak.

"Karena ibu sudah meninggal, aku meneruskan kebiasan ibu untuk memasak dan mengantar makanan ke Yani. Semoga ini bisa jadi sedekah jariyah," ucapnya.

Anggi menceritakan, Yani belakangan ini terkena tetanus karena menginjak paku. Yani memiliki kebiasaan berjalan tanpa alas kaki. Oleh karena itu, Yani harus rutin minum obat.

Dalam konten yang dibuat Anggi, ia kerap mengingatkan Yani untuk meminum obat. Saat ini, Yani membutuhkan kamar mandi. "Dari konten yang saya buat, saya akan buatkan Yani kamar mandi," tuturnya. 

Sebagai konten kreator, Anggi ingin bermanfaat untuk orang banyak. Ia bahkan tidak menyangka setiap konten yang dibuat akan viral. "InsyaAllah aku ingin buat konten yang positif dan berdampak ke orang banyak," pesan Anggi.

Baca Juga: Cerita Anak Putus Sekolah Ciptakan Minuman Asam Somboy di Medan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya