Banda Aceh, IDN Times - Film Ziarah Tanah Serambi ‘Perjalanan Musafir di Tanah Sendiri’ telah resmi diluncurkan di Kota Banda Aceh, pada Sabtu (19/11/2022). Sinema yang dikemas dalam bentuk seri atau serial ini, melibatkan artis lokal maupun nasional.
“Gala premiere film tersebut tayang perdana pada 19 November 2022,” kata Eksekutif Produser Film Ziarah Tanah Serambi, Khairul Mubaraq.
Film Ziarah Tanah Serambi dikatakan, Khairul, mengisahkan tentang perjalanan seorang pemuda bernama Hamid yang telah belasan tahun tinggal di Jakarta. Ia pulang ke tanah kelahirannya di Aceh untuk menziarahi makam ibunya yang diyakininya meninggal karena tsunami.
Namun, setiba di Aceh, Hamid justru menemukan petunjuk bahwa ternyata ibunya masih hidup. Untuk menemukan petunjuk keberadaannya, pemuda itu harus mengalami perjalanan melelahkan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
“Dalam perjalanannya ia bertemu dengan sosok perempuan di masing-masing daerah hingga lelaki yang membantunya untuk berpetualang agar bisa menemukan petunjuk terkait keberadaan ibunya,” ucap Khairul, membocorkan.
Khairul menyampaikan, keindahan dan eksotisme alam serta budaya Aceh sering diangkat ke layar lebar. Bukan hanya oleh sineas nasional, bahkan insan film mancanegara juga melakukannya.
Termasuk dalam film Ziarah Tanah Serambi, keindahan dan pesona alam Aceh tersaji. Sehingga, pembuatan film tersebut berkolaborasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, untuk mempromosikan pariwisata Tanah Rencong.
“Kami ingin menggunakan jalur promosi dengan mengangkat potensi wisata di Aceh melalui film ini,” ujarnya.
Dalam proses syuting Film Ziarah Tanah Serambi dilakukan di empat daerah di Aceh, yaitu Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Besar, dan Kota Takengon. Keempatnya merupakan lokasi wisata di Tanah Rencong yang kerap dikunjungi wisatawan.
Film Ziarah Tanah Serambi yang disutradarai oleh Anggi Kurniawan, melibatkan aktor nasional berdarah Aceh yakni Zikri Daulay. Ia berperan sebagai Hamid. Selain itu, beberapa artis lokal seperti Ezira Fellicia sebagai Ruby, Tengku Dhehar sebagai Mala, Tasya Risma sebagai Jasmine, Cut Bul dan Edwar Yustia berperan sebagai Usman.
“100 persen film Aceh, 100 persen dikerjakan oleh teman-teman di Aceh, termasuk mengambil aktor yang dari nasional pun berdarah Aceh,” ucap Anggi.
Berbicara tentang Aceh dalam Film Ziarah Tanah Serambi dikatakan Anggi, tidak hanya berbicara mengenai laut, gunung, dan pantai maupun potensi kekayaan serta keindahan alam yang dimiliki Tanah Rencong.
Akan tetapi, dalam sinema yang diperankan oleh Zikri Daulay selaku tokoh utama tersebut, terkandung nilai-nilai keacehan yang terus dijaga oleh masyarakat setempat. Nilai-nilai yang ikut disajikan tersebut menjadi daya tarik dalam film itu.
“Artinya hari ini kita mempromosikan tentang nilai. Aceh ini mempunyai nilai sendiri,” ungkap Anggi.
“Nilai-nilai ini belum pernah saya temukan di daerah lain sebelumnya,” imbuhnya.
Ziarah Tanah Serambi sengaja disajikan dalam bentuk seri dan tidak film panjang. Alasannya guna menumbuhkan kecintaan dari para penikmat film terhadap masing-masing karakter tokoh dalam film tersebut.
“Mudah-mudahan, teman-teman bisa cinta dengan Hamid,” harapnya.
Penasaran bagaimana kisah Hamid dalam Ziarah Tanah Serambi? Saksikan filmnya di YouTube dan Platform OTT Hutma.