Mengenal Petrus Sirait, Direktur Pessindo yang Baru Berusia 26 Tahun
Petrus Stuart Miller Sirait, Direktur Operasional PT Pessindo Makmur Jaya (Dok. IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanggal 11 April lalu, usianya baru menginjak 26 tahun. Pada tahun ini juga ia baru menuntaskan Pendidikan Sarjana Bisnis Manajemen dari Kampus Binus Jakarta. Namun, pengalamannya sebagai pebisnis tak bisa diremehkan, pada usia 20 tahun ia sudah dipercaya sebagai Direktur Pessindo Grup. Ia adalah Petrus Stuart Miller Sirait.
Petrus – panggilan akrabnya – adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Brisben Sirait dan Hanna Tobing. Ayahnya adalah seorang pebisnis. Sejak usia 12 tahun, Petrus yang sedang menempuh Pendidikan SMP Homeschooling sudah dididik untuk menjadi pebisnis oleh ayahnya.
Baca Juga: 2 Dekade Kontribusi Pessindo Salurkan LPG Nonsubsidi ke Pelosok Negeri
1. Sudah menjabat Direktur Operasional sejak usia 20 tahun
Petrus Stuart Miller Sirait, Direktur Operasional PT Pessindo Makmur Jaya (Dok. IDN Times)Begitu tamat SMA, kala itu Petrus berusia 18 tahun, sudah diajak bekerja full-time di Pessindo Grup. Berkat didikan ayahnya, Petrus benar-benar menunjukkan bakatnya di dunia bisnis. Pada usia 20 tahun saat masih menempus Pendidikan Sarjana, ia langsung menjabat sebagai Direktur Operasional Pessindo.
PT Pessindo adalah salah satu distributor gas elpiji non-subsidi yang sudah berkontribusi besar di Sumatera Utara sejak tahun 2004. Kini Pessindo telah menjadi distributor gas elpiji non-subsidi di beberapa rumah sakit, asrama pendidikan, lembaga pemasyarakatan, hotel, restoran, industri peternakan, hingga SPBU di berbagai daerah.
Namun bukan selalu mulus, banyak tantangan yang dihadapi. Petrus mengaku sering mengalami masalah dalam hal pengawasan, karena sangat banyak celah untuk pegawai melakukan kecurangan.
“Jadi yang saya lakukan pertama sekali adalah mengidentifikasi potensi kecurangan dan melakukan langkah-langkah pencegahan. Pekerja yang ketahuan melakukan kecurangan langsung diberhentikan,” tegas Petrus.
Kemudian langkah selanjutnya, Petrus membangun tim yang tepat dan menciptakan sistem kerja yang baik. Caranya, pertama dengan menambah karyawan baru dan digabung dengan karyawan yang sudah agar lebih kuat dan solid untuk mencapai target yang diinginkan.
Kedua, lulusan Lemhanas 2019 ini membangun tim dengan prinsip menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat.
Ketiga menetapkan target untuk meningkatkan penjualan, peningkatan standar pelayanan, dan menjaga konsistensi ketersediaan barang.
2. Jadi distributor untuk 154 outlet Indomaret
Aktivitas di PT Pessindo Makmur Jaya Jalan Senangin, Kota Pematang Siantar (Dok. IDN Times)Berkat kerja kerasnya, Kini Pessindo telah tumbuh menjadi distributor gas elpiji non-subsidi di beberapa rumah sakit, asrama pendidikan, lembaga pemasyarakatan, hotel, restoran, industri peternakan, hingga SPBU di berbagai daerah.
Teranyar, Pessindo juga menjadi distributor di 154 outlet Indomaret di 12 kabupaten kota di Sumut, dari wilayah perkotaan hingga pelosok negeri. Artinya sepertiga wilayah Sumatera Utara distribusi gas elpiji non-subsidinya di-cover oleh PT Pessindo.
Di antaranya Pematang Siantar, Simalungun, Toba, Samosir, Tapanuli Utara, Tebing Tinggi, Serdangbedagai, Batubara, Asahan. Bahkan hingga ke pelosok Pakpak Bharat, Tanjung Balai, dan kampung Pakkat Huagong Kabupaten Humbang Hasundutan.
Dengan manajemen pelayanan yang diterapkan Petru, PT Pessindo berhasil meraih Grade Excellent Program Grading LPG Non PSO Periode Triwulan I, II, III & IV tahun 2020 serta mendapat penghargaan sebagai The Best Brightgas Family Sales Marketing Operation Region I tahun 2021.
3. Berikut biofilenya
Petrus Stuart Miller Sirait, Direktur Operasional PT Pessindo Makmur Jaya (Dok. IDN Times)Biofile:
Nama: Petrus Stuart Miller Sirait
Lahir: Medan, 11 April 1997, Usia 26 Tahun
Anak pertama dari dua bersaudara
Pendidikan:
- SD di Pematangsiantar
- SMP Homeschooling
- SMA Kristen Kalam Kudus Pematangsiantar
- Lulusan Taplai Lemhannas RI Tahun 2019
- S-1 Bisnis Manajemen Universitas Bina Nusantara
Organisasi:
- Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak & Gas Bumi (Hiswana Migas)
- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
- Full Gospel Business Men Fellowship Indonesia (FGBMFI)
- Ikatan Alumni (IKAL) Lemhannas RI
Baca Juga: Cekcok Dokter Muda dengan Pengunjung RSUD Pirngadi Berakhir Damai