Di Indonesia, industri kelapa sawit memang sering menjadi topik perdebatan karena dampaknya pada lingkungan yang dipertanyakan. Namun, siapa yang menyangka Febri Yunarta bisa menyulap tankos menjadi produk fungsional.

Tankos atau tandan kosong adalah limbah kelapa sawit, dan Creabrush menawarkan beragam sepatu, sandal dan tas yang dibuat menggunakan bahan tersebut. Selain produk kerajinan berbahan tankos, Creabrush juga memproduksi kerajinan dari sabut dan lidi cambia.

Dengan menghadirkan berbagai macam kerajinan berbahan serat alam, Creabrush memiliki visi untuk menjadi merek yang dapat diterima semua kalangan melalui produknya yang unik, kreatif, serta peduli akan lingkungan. Produk serat alam Creabrush juga menampilkan beragam tekstil tradisional Indonesia dan didominasi oleh warna-warna alam.

Yuk simak:

Baca Juga: Ajinembah Coffee, 2 Tahun Beruntun Masuk UMKM Export BRILianpreneur  

Creabrush merupakan nama merek disalah satu usaha kerajinan yang bergerak dalam pembuatan benda-benda souvenir di Kabupaten Deli Serdang 2 milik pengrajin Febri Yunarta.

Berlokasi di Komplek Semanggi Indah jalan Medan – Binjai KM 11,2 Desa Mulyorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Dengan memanfaatkan bahan yang ada di alam dan ramah lingkungan yaitu sabut kelapa, dari kelihaian tangan sang pengrajin, sabut kelapa tersebut dibuat menjadi berbagai macam benda kerajinan.

Produk kerajinan sabut kelapa ini banyak diminati masyarakat di Sumatera Utara bahkan sampai ke pulau Jawa. Saat ini, kerajinan sabut kelapa sering digunakan untuk mengisi dekorasi ruang tamu, kantor dan rumah tangga, selanjutnya juga dapat dijadikan sebagai cendramata (souvenir).

Berkat kerja keras dan konsistensinya memasarkan produknya melalui e-Commerce, Creabrush masuk dalam 500 UMKM terbaik yang mengikuti BRI Expo(RT) BRILianpreneur tahun 2021.

Febri bercerita setiap kerajinan sabut kelapa pada Creabrush memiliki proses pembuatan yang berbeda-beda tergantung dari jenis kerajinannya, dan bahan dasar sabut kelapa yang utuh atau diolah dulu menjadi lembaran atau coco sheet.

Dalam pembuatan kerajinan homedecor seperti lukisan, kaligrafi, dan miniatur pengrajin menggunakan sabut kelapa yang utuh, sedangkan dalam pembuatan cup lampu hias pengrajin menggunakan sabut kelapa yang telah diolah menjadi coco sheet. Begitu juga dalam pembuatan kerajinan fashioncraft seperti, sepatu, sandal, dan tas pengrajin menggunakan sabut kelapa yang telah diolah menjadi coco sheet.

“Bentuk karya kerajinan sabut kelapa pada Creabrush yang berbeda-beda dalam setiap jenisnya, menampilkan karakter yang unik karena pengerjaannya menggunakan bahan dasar sabut kelapa. Tujuannya agar penikmat bisa lebih fokus terhadap objeknya dan objek tersebut memiliki ruang fokus sendiri,” jelasnya.

Dalam pembuatan kerajinan sabut kelapa Creabrush menciptakan karya seni yang terinspirasi dari limbah sabut kelapa yang ada disekitar tempat tinggalnya. Sabut kelapa yang dianggap kurang berharga, dan sederhana ternyata bisa menjadi sangat berharga dan bernilai jual tinggi, dengan mengkreasikannya menjadi suatu kerajinan.

Kerajinan sabut kelapa yang ditampilkan Creabrush dibagi menjadi dua kategori berdasarkan fungsinya yaitu kategori homedecor yang terdiri dari lukisan, kaligrafi, miniatur dan cup lampu hias, dan fashioncraft yang terdiri dari tas, sandal dan sepatu.

 

Dalam pembuatan kerajinan sabut kelapa ini hanya mengunakan warna alami dari sabut kelapa tanpa menggunakan pewarna kimia jadi kerajinan sabut kelapa tersebut mempunyai nilai jual yang tinggi,” ungkapnya.

Menciptakan sebuah produk kerajinan sabut kelapa agar dapat dinikmati dan memliki nilai jual haruslah dilakukan secara tekun, apalagi jika produk yang dicitakan merupakan kerajinan yang tidak hanya dinikmati fungsi hiasnya saja namun juga fungsi pakainya. Desain pada produk kerajinan sabut kelapa Creabrush ini sangat beragam, bahkan terbilang unik dan menarik.

Pada kategori homedecor yang hanya memanfaatkan warna-warna asli dari sabut kelapa dan dengan tambahan ijuk untuk memberikan warna hitam. Selanjutnya pada kategori fashioncraft yang mengkombinasikan sabut kelapa dengan kain batik, kain ulos serta bahan kulit sintetis yang menambah kesan mewah dan elegan ada kerajinan sabut kelapa tersebut.

Karya seni kerajinan sabut kelapa di Creabrush sebagian mengalami perkembangan dalam proses pembuatannya, diantaranya yaitu lukisan sabut kelapa dan kaligrafi yang empat kali pengalami perkembangan. Sepatu yang mengalami dua kali perkembangan.

Sandal yang mengalami dua kali perkembangan, dan tas juga mengalami dua kali perkembangan. Sedangkan untuk miniatur dan cup lampu hias tidak mengalami perkembangan karena sejak awal pembuatan karya seni kerajinan ini sudah memiliki hasil yang menarik.

Baca Juga: Mengenal Hutanta Coffe, Pionir Coffee Shop Modern di Kabupaten Toba