Mengenal Ichthyosis dan Cara Melawan Stigma Negatif ala Koko Merah
Sempat viral di media sosial karena beri edukasi Ichthyosis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Awal pandemik COVID-19, Richardson Chanlie atau yang dikenal dengan Koko Merah memanfaatkan media sosial Tiktok untuk membagikan edukasi terkait ichthyosis yang dialaminya. Kondisi kulit yang lebih tipis dibanding orang pada umumnya.
Jika kulit orang pada umumnya terdiri dari tujuh lapisan, namun berbeda dengan Richardson Chanlie yang memiliki tiga hingga empat lapis. "Kalau kulit aku terbentur otomatis berdarah, kalau kakak terbentur tidak berdarah kan," katanya, saat ditemui di mal Delipark Medan beberapa waktu lalu.
Namun, katanya, pada luka yang berdarah biasanya ia lebih cepat mengalami penyembuhan dari kulit normal. Bahkan, luka yang ada di kulitnya tidak meninggalkan bekas.
Baca Juga: Personal Branding di Instagram, Koko Merah Hasilkan Omzet Puluhan Juta
1. Terlahir dengan ichthyosis membuat Richardson mengalami kesulitan mengakses pekerjaan
Terlahir dengan ichthyosis membuat Richardson mengalami kesulitan mengakses pekerjaan. Bahkan, ia juga mengalami stigma dari orang-orang sekitarnya.
"Sudah terbiasa dengan orang-orang yang ngata-ngatain, dan saat itu belum ada Nomnom, belum ada arsitek dan belum ada apa-apa, banyak yang bilang nanti kamu mau jadi apa," ucap pria berusia 29 tahun itu.
Baca Juga: Tumbuh Dewasa Cinta Kuya Bikin Pangling, Ini 10 Foto Transformasinya