Cerita Rajah Naibaho, Pasang Tato Harus Tahu Filosofinya
Ada ornamen batak di tubuh Rajah Naibaho Pardolok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Rajah Naibaho Pardolok, adalah seniman tato asal Sumatera dan sekaligus Founder dari Komunitas Tattoo Sumatera. Menariknya, Rajah mengangkat ornamen batak dalam desain tato di tubuh klien-nya.
Seperti apa cerita Rajah dan tatonya? "Saya di dunia tato sudah lebih dari 10 tahun, awal mula terjun ke tato karena cinta dengan budaya tato yang ada di Indonesia. Sehingga lebih tertarik dengan tato dan mempelajari budaya tato dan menggambarkannya" ujar Rajah saat membuka percakapan dengan IDN Times beberapa waktu lalu.
"Saya pribadi dari beberapa yang saya lihat di setiap budaya, sementara saya sebagai orang batak. Saya mengangkat ornamen batak menjadi desain tubuh. Saya sudah angkat dari beberapa tahun lalu," ucap Raja.
1. Rajah: banyak sekali budaya tato di Indonesia yang bisa dipelajari
Membahas tato memang tak ada habisnya. Menurut Rajah, banyak sekali budaya tato di Indonesia yang bisa dipelajari.
"Kalau awal mulanya, banyak ya, contoh dari Mentawai dan Kalimantan dan suku-suku lainnya juga, seperti Papua itu dari dulu sudah ada budaya tatonya".
"Hanya saja proses untuk menunjukkan di masyarakat bahwasanya tato di Indonesia itu ada perjuangan dari gerakan-gerakan senior-senior kita yang mempertahankan-nya," kata Rajah.
Baca Juga: Selalu Tampil Anggun, Ternyata 10 Artis Ini Punya Tato Lho!
Baca Juga: 5 Makna Kehidupan yang Ada di Tato Para Idol KPop