TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Buktikan Kerja Keras Jesselyn Juarai MasterChef Season 8

Rutin buat to do list 

Instagram/@jesselyn.mci8

Medan, IDN Times- Jesselyn Lauwreen berhasil meraih juara pertama di MasterChef Indonesia Season 8. Jesselyn berhasil mengumpulkan skor lebih unggul dibanding rivalnya, Nadya.

Menjadi pemenang, Jesselyn menyadari usahanya tak lepas dari banyak perjuangan. Bahkan dirinya rela belajar non-stop dari pagi hingga malam hari. Ia bahkan rutin membuat to do list atau catatan apa-apa saja yang harus dilakukan.

Berikut 5 aktivitas yang dilakukan Jesselyn hingga berbuah manis, menjadi pemenang MasterChef Indonesia Season 8 di usia muda. 

1. Belajar secara mandiri dan rutin buat to do list

Instagram/@Jesselyn.mci8

Dalam postingan yang dibagikan Jesselyn pasca dirinya menjadi pemenang, ia menuliskan, tak ada kata-kata lain selain mengucapkan terima kasih. Bahkan, dirinya juga tak berharap bisa sampai sejauh ini. 

Ia menuliskan, bahwa kemenangan itu tak lepas dari kebiasaan dirinya belajar non-stop pagi sampai malam hari. Ia bahkan rutin membuat to do list yang akan dipelajarinya.

Informasi didapatkan dari buku sekolah, buku resep, hingga belajar online lewat YouTube. Dari informasi yang didapatnya, ia menuliskan dalam satu buku yang selalu dibawanya ke mana-mana. 

"Aku ga ada kata-kata lagi kecuali Thank You! Aku ga expect aku bisa sampai sejauh ini, dari belajar non-stop dari pagi sampai malam, menulis notes yang aku pelajari dari buku-buku sekolah, buku resep, online, youtube, semua di satu buku itu yang selalu aku bawa ke mana-mana," kata Jesselyn, dikutip IDN Times dari akun instagramnya @Jesselyn.mci8, Minggu (29/8/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Jesselyn Juara MasterChef Indonesia Season 8 

2. Rela jauh dari keluarga untuk berjuang mengejar impian

Jesselyn, peserta MCI 8 (instagram.com/jesselyn.mci8)

Selain belajar mandiri, Jessely juga rela jauh dari keluarga untuk berjuang mengejar impian. "Jauh dari keluarga, dari teman-teman, rumah, harus belajar mandiri dan responsible, bangun pagi, tidur subuh," tambahnya. 

3. Mengulang materi lomba sebelumnya dan bersyukur pada diri sudah sampai di tahap itu

Jesselyn, peserta MCI 8 (instagram.com/jesselyn.mci8)

Bagi Jesselyn, menjadi mandiri dan jauh dari keluarga tak cukup. Ia juga kadang-kadang mengulang materi penting pada lomba sebelumnya, sembari bersyukur pada diri sudah sampai di tahap tersebut. 

"Kadang-kadang disaat belajar sendiri di kamar, aku suka nonton crowning nya season 5,6,7, di dalem hati cuman bisa berdoa dan berharap kalau aku bisa nyampai di tahap itu. Kadang-kadang cuman bisa pasrah, karena aku tau, aku selalu, selalu, kasih yang terbaik," ujarnya. 

4. Tak pantang menyerah

Lord Adi dengan Nadya, Jesselyn, dan Febs (instagram.com/jesselyn.mci8)

Bagi Jesselyn, meskipun yang dilakukannya kurang baik atau kurang sempurna, ia tetap akan melakukan yang terbaik versinya. Namun, untuk semua itu, Jesselyn mengucapkan terima kasih untuk semua orang yang memberikan support padanya. 

"Mau gagal, mau kurang perfect, mau kurang on point, at the end of the day, i always give my best. Thank you so much, to everyone, my family, my friends, my supporters. I cannot, do it without you!  To Nadya, you’re amazing, i have no words to show how much i appreciate you. I love you," kata Jesselyn. 

Baca Juga: Juara MasterChef Indonesia, 10 Pesona Jesselyn Berbaju Chef

Berita Terkini Lainnya