2. Membuat menu makanan yang variatif

ilustrasi menu makanan (unsplash.com/Heather Ford)

Ide membuat menu yang variatif untuk makanan sehari-hari dapat meningkatkan nafsu makan anak. Karena dari menu yang berbeda-beda yang sesuai dengan kesukaan anak akan membuat anak merasa antusias dan tidak mudah bosan.

Hal ini bisa Mom lakukan dengan mencari beberapa referensi menu makanan bergizi yang enak dan mudah dibuat melalui Yummy aplikasi atau sosial media lainnya. Mom juga bisa membuat jadwal menu makanan sehari-hari agar Mom selalu ada ide untuk menu masak setiap harinya.

3. Kreasikan tampilan makanan

ilustrasi memegang kreasi roti tawar (pexels.com/Cats Coming)

Fakta menarik sebagai Mom masa kini yaitu selalu dituntut untuk kreatif dalam menyajikan menu makanan anak. Karena kreasi tampilan makanan dapat menarik perhatian anak untuk makan lebih lahap dari biasanya.

Kreasi tampilan makanan bisa disesuaikan dengan menu yang disajikan saat itu, bentuknya pun variatif bisa menyerupai tumbuh-tumbuhan, hewan, kartun dan lainnya. Mom tidak perlu khawatir kehabisan ide, karena Mom bisa mencari referensi ide kreasi tampilan makanan di sosial media dan disesuaikan dengan kemampuan Mom.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Kamu Makan Makanan yang Berjamur?

4. Memberi porsi kecil pada anak

ilustrasi mengoleskan selai pada roti (pexels.com/Monstera)

Selanjutnya adalah dengan memberi porsi kecil, porsi kecil membuat anak merasa nyaman saat menghabiskan makanannya. Anak tidak mudah merasa jenuh dan malas untuk menghabiskan. 

Porsi kecil juga membantu anak untuk bisa lebih menikmati setiap suap makanannya. Porsi makan kecil tapi sering itu lebih baik daripada sekali makan dalam jumlah besar. Dengan porsi kecil tapi sering, artinya Mom telah belajar melatih lambung anak bekerja tidak terlalu keras. Sehingga anak dengan mudah merasakan kapan dia lapar atau kenyang.

5. Mengajak anak masak bersama Mom

ilustrasi ibu dan anak memasak di dapur (pexels.com/Gustavo Fring)

Mengajak anak masak bersama Mom tentu akan menjadi aktivitas seru dan menyenangkan bagi anak. Dalam kesempatan tersebut anak juga bisa belajar selama memasak bersama Mom. Sehingga aktivitas masak bersama Mom bisa menjadi quality time yang edukatif.

Tak hanya itu, dari hasil masakan sendiri, anak menjadi merasa sangat antusias untuk menikmati makanan yang telah dibuatnya bersama Mom tercinta. Wah, pasti seru sekali ya, Mom!

6. Makan bersama keluarga

ilustrasi keluarga makan bersama (pexels.com/Monstera)

Tak kalah penting yaitu makan bersama keluarga menjadi momen yang paling hangat dan menyenangkan. Anak merasa suasana positif dalam keluarga dan tidak merasa sendirian selama menikmati menu makanan.

Makan bersama keluarga juga membantu anak untuk bisa melakukan hal yang sama seperti Mom dan Ayah yaitu menghabiskan porsi makan yang telah disiapkan untuknya. Untuk itu, yuk beri contoh yang benar untuk anak melalui makan bersama keluarga.

7. Memberi apresiasi pada anak

ilustrasi anak mencium pipi ibu (pexels.com/Alex Green)

Anak sangat suka dengan pendekatan yang hangat dan penuh cinta. Untuk itu, Mom perlu memberikan apresiasi pada anak ketika anak berhasil menghabiskan porsi menu yang sudah disiapkan untuknya. 

Apresiasi tersebut bisa berupa ucapan semangat dan selamat, pujian yang membangun, ciuman pipi serta pelukan hangat. Anak akan merasa senang karena telah mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang tulus dari lingkungan keluarga.

Mengatasi anak susah makan memang tidak mudah, namun Mom bisa mencoba 7 tips ampuh di atas agar anak jadi mau makan tanpa drama. Yuk, coba, Mom!

Baca Juga: 5 Ide Menu Makan Malam Keluarga Tanpa Nasi, Semuanya Bisa Jadi Favorit