Medan, IDN Times- Mungkin sebagian dari kita sering sekali mengabaikan koin pecahan, Rp100, Rp200, atau pun Rp500. Soalnya nilainya kini hanya cukup membeli permen. Tapi jika dikumpulkan nominalnya bisa banyak dan bermanfaat untuk menolong mereka yang membutuhkan.
Komunitas Coin a Chance (CAC) Medan hadir untuk melakukan gerakan mengumpulkan koin yang ditukar dengan beasiswa sekolah, bagi anak anak yang tidak mampu. Siapa sangka uang yang mungkin dianggap sebelah mata, ternyata bisa menyambung harapan untuk meraih kehidupan yang lebih baik dengan uang receh untuk anak anak yang kurang beruntung.
Rizky Franchitika, founder Komunitas Coin a Chance Medan mengatakan berdirinya komunitas tersebut berawal dirinya bergabung menjadi relawan Komunitas Coin a Chance di Jogja selama ia menyelesaikan studi Magister di Universitas Gadjah Mada.
“Awalnya ada di Jakarta. Dulu kan saya relawan di Jogja (Yogyakarta), jadi saya ikut jadi kakak pendamping. Dulu adik asuh saya ada dua anak kembar, sampai saya selesai kuliah balik lagi ke sini (Medan) karena sudah terbiasa mengumpulkan koin, dan di Medan istilahnya tidak ada, yaudah coba buka aja,” kata Rizky.