Wildlife Photography, Bukan Sekadar Hasrat Menangkap Keindahan Alam
Seorang fotografer juga dapat berpartisipasi lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Beberapa waktu lalu, Sutanta Aditya selaku Pewarta foto lepas dan Regina Safri yang merupakan penulis buku membagikan teknik memotret alam bebas.
Keduanya menjadi pembicara dalam kegiatan diskusi fotografi dan bedah buku 'Before Too Late' di Consina Store Gatsu, Jalan Gatot Subroto, Minggu (20/10).
Sutanta Aditya mengatakan minimnya populasi orangutan saat ini karena maraknya eksplorasi perusahaan yang didominasi oleh perkebunan dan pertambangan.
Dalam melakukan tugas fotografi, kata Aditya, seorang fotografer sebaiknya terlebih dahulu melakukan riset.
Baca Juga: Selain Peralatan, Ini yang Harus Dimiliki Fotografer Pemula
1. Fotografi alam lepas bukan sekadar hasrat menangkap momen dan keindahan alam
Aditya mengatakan untuk mengetahui kerusakan alam yang terjadi di suatu wilayah, kita bisa memanfaatkan satelit NASA.
"Dengan satelit ini, saya bisa mengetahui kerusakan lahan dan situasi terkini, sehingga tema yang didapat lebih terarah dan spesifik,” ujar Aditya.
Fotografi alam lepas (wildlife photography) bukan sekadar hasrat menangkap momen dan keindahan alam beserta keanekaragaman flora dan fauna saja.
Baca Juga: Bagaimana Sih Peran Kamera Ponsel di Era Jurnalistik Modern?