6 Perbedaan Otak Laki-laki dan Perempuan

Perbedaan sifat dipengaruhi perbedaan struktur otak

Sudah tidak asing lagi dengan perbedaan sifat laki-laki dan perempuan yang banyak diperbincangkan. Laki-laki yang mengutamakan logika sedangkan perempuan yang mengutamakan perasaan.

Hal itu merupakan hal yang menarik terutama bagi para ahli untuk meneliti, kenapa bisa ada perbedaan karakteristik antara laki-laki dan perempuan.

Sehingga muncul lah beberapa penemuan-penemuan yang logis dan ilmiah untuk menjawab perbedaan tersebut. Berikut IDN Times mengulas tentang 6 perbedaan otak laki-laki dan perempuan. Yuk simak.

1. Perkembangan Otak

6 Perbedaan Otak Laki-laki dan Perempuanunsplash.com/Sangria Senorial

Pada perkembangan otak laki-laki, otak kanan lebih dulu berkembang daripada perempuan yang perkembangan otaknya seimbang. Oleh karena itu, pada uisa 0-6 tahun, anak perempuan cenderung lebih berprestasi dan anak laki-laki cenderung lebih suka menjelajahi hal-hal yang baru, megimajinasikan pikirannya dengan bermain, megekspresikan emosi .

Karena itu merupakan efek dari perkembangan otak kanan laki-laki, tak heran apabila banyak yang mengatakan bahwa anak laki-laki itu aktif atau bahkan hiperaktif. Ketika usia 6-12 tahun otak laki-laki akan berkembang secara seimbang, dan ketika berusia 18 tahun kecepatakan perkembangan otak laki-laki telah sempurna.

Sehingga laki-laki sudah mulai bisa untuk menata gambaran masa depan, membuat kerangka kerja, dan menjadi seorang pemimpin.

2. Faktor Hormon

6 Perbedaan Otak Laki-laki dan Perempuanunsplash.com/Fernando Brasil

Adanya hormon tetosteron pada laki-laki menjadikan laki-laki lebih menyukai tantangan dan persaingan. Sehingga dalam sebuah pembicaraan atau perkumpulan yang berat atau serius laki-laki lebih betah daripada perempuan.

Perempuan dengan hormon yang didominasi oleh estrogen dan progesteron cenderung lebih suka dengan perdamaian dan santai. Oleh karena itu, ketika berkumpul perempuan lebih suka membicarakan topik-topik yang ringan.

3. Struktur Otak

6 Perbedaan Otak Laki-laki dan Perempuanunsplash.com/Alan Quirvan

Korpus kalosum atau serabut saraf yang ada pada otak perempuan lebih tebal 30% daripada korpus kalosum pada otak laki-laki. Hal ini mengakibatkan laki-laki tidak bisa multitasking seperti perempuan. Laki-laki hanya bisa fokus pada satu pekerjaan yang saat itu dia lakukan.

Berbeda dengan perempuan yang bisa melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam satu waktu yang sama. Selain itu, karena korpus kalosum perempuan lebih tebal, dalam percakapan perempuan dapat berbicara lebih lancar serta tidak hanya fokus pada satu topik pembicaraan.

Maka, tak heran bahwa ketika perempuan berbicara yang dibicarakan bukan hanya perihal A tapi juga perihal B dalam satu kalimat.

4. Penyebaran dalam Otak

6 Perbedaan Otak Laki-laki dan PerempuanUnsplash.com/Hannah Busing

Penyebaran signal pada otak perempuan juga berbeda dengan otak laki-laki. Otak perempuan lebih cepat menangkap dan disebarkan diseluruh otak, sehingga kemampuan perempuan dalam berkomunikasi lebih banyak daripada laki-laki. Laki-laki berbicara rata-rata pada 7000 kata per hari, sedangkan perempuan mencapai 20.000 kata per hari.

5. Kepekaan Rangsangan

6 Perbedaan Otak Laki-laki dan PerempuanUnsplash.com/Anna Claire Schellenberg

Dalam otak manusia terdapat bagian otak yang bernama Hipotalamus. Hipotalamus memiliki fungsi spesifik yaitu terkait dengan kepekaan, sistem hormon, mengontrol respon emosi, dan lain-lain. Pada otak laki-laki hipotalamus memiliki ukuran 3 kali lebih besar daripada perempuan.

Hal ini menyebabkan laki-laki lebih peka terhadap rangsangan seperti suara, sentuhan daripada emosi. Oleh karena itu, tubuh laki-laki mudah merespon atau bereaksi terhadap rangsangan.

6. Daya Ingat

6 Perbedaan Otak Laki-laki dan Perempuanunsplash.com/Helena Lopes

Hippocampus adalah sel dalam otak yang memiliki fungsi berkaitan dengan daya ingat. Pada otak perempuan, hippocampus memiliki ukuran yang lebih besar, tak heran apabila perempuan dapat mengingat lebih lama daripada laki-laki.

Selain itu, inilah alasan kenapa perempuan beitu detail dalam mengingat suatu benda atau peristiwa yang dialaminya. Hal ini pula lah yang mengakibatkan laki-laki akan mudah move on dari trauma dibandingkan perempuan.

Namun, sel ini juga mudah hilang atau mati pada otak perempuan. Sehingga, ketika tua perempuan akan lebih mudah lupa.

Baca Juga: Bikin Pangling, 10 Potret Terbaru Kahiyang Ayu dengan Wajah Tirus

Nike Ayu Ratnadilah Photo Community Writer Nike Ayu Ratnadilah

Terus berlatih menjadi seorang penulis.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya