5 Waktu yang Tepat untuk Merombak Karier, Agar Tetap Produktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menapaki tangga karier yang sesuai dengan minat, tidak selalu mudah. Ada kalanya penuh tantangan dan berliku. Terkadang muncul keinginan untuk merombak karier, namun karena kesibukan sehari-hari keinginan yang sebelumnya terasa jelas, malah kembali tersamarkan.
Mengabaikan keinginan tersebut, akan membuatmu merasa tidak terpuaskan dengan karier yang saat ini kamu jalani. Maka dari itu jangan terlalu lama mencoba mengalihkan keinginanmu untuk merombak karier.
Agar tidak salah langkah, berikut ini lima waktu yang tepat untuk mulai merombak kariermu.
1. Saat tidak ada lagi motivasi untuk bekerja lebih
Tanda paling sering dirasakan, yang menjadi pertanda kuat untuk waktu yang tepat merombak karier adalah, saat kamu merasa tidak ada lagi motivasi bekerja. Kamu sering melakukan pekerjaan secara asal-asalan, asal tidak dimarahi atasan, asal mengikuti tim yang lainnya. Tidak ada lagi ide-ide cemerlang yang kamu hasilkan.
Biasanya perasaan tersebut muncul karena didukung oleh beberapa hal, misalnya pekerjaan yang monoton, tidak adanya pekerjaan yang membutuhkan effort lebih serta kurangnya dukungan dari pihak kantor. Dari sisi pribadi, kamu juga tidak memiliki tujuan jangka panjang dan target yang jelas.
Jika kamu merasa dalam kondisi seperti ini, sudah waktunya untuk kamu merombak kariermu. Cobalah mencari peluang tempat kerja baru, atau kamu bisa menambah pekerjaan sampingan, tanpa mengganggu pekerjaan utamamu.
2. Tidak ada peluang untuk memaksimalkan tujuan kariermu
Pertanda berikutnya yang tidak boleh kamu abaikan adalah kamu tidak melihat peluang untuk memaksimalkan tujuan kariermu. Saat kamu merasa sudah berada di level yang pantas untuk tantangan pekerjaan berikutnya, namun kamu tidak melihat peluang di kantormu saat ini, jangan tunda untuk melihat peluang di luar sana yang lebih baik.
Tetap berada di kantor dan pekerjaan yang sama, akan menghambat perkembangan karier profesionalmu. Kamu berhak untuk menemukan tempat kerja yang mendukung tujuan kariernya, terutama tujuan dalam jangka panjang. Untuk memastikan kamu berada di tempat yang tepat yang mendukung dan menawarkan kesempatan untuk mengembangkan keahlian.
Baca Juga: 5 Alasan Perempuan Penting Berpendidikan Tinggi, Bukan Sekadar Karier!
3. Kerap mengalami kelelahan hingga stres berlebihan
Kelelahan dan stres berlebihan yang disebabkan karena pekerjaan, akan membawa dampak buruk pada kesehatan fisik hingga mental, lho. Jika saat ini, hal tersebut yang kamu rasakan, luangkan waktu untuk mengevaluasinya. Faktor apa saja di balik kelelahan dan stres tersebut?
Apakah karena beban pekerjaan yang terlalu berat? Lingkungan kantor yang tidak nyaman? Apakah kamu mengalami konflik dengan rekan kerja serta atasan yang membuatmu mengalami penurunan produktivitas?
Jika kamu kerap mengalami kelelahan fisik, marah tanpa sebab yang jelas dan kesulitan berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan, pertimbangkan kembali untuk memilih bertahan di lingkuangan kerja yang seperti itu. Mulailah menyusun rencana untuk mencari pekerjaan di kantor yang lebih sehat untuk fisik serta mentalmu.
4. Saat kamu merasa tidak lagi dihargai
Apresiasi yang dibutuhkan oleh pekerja profesional tidak hanya terkait kenaikan gaji, bonus serta promosi jabatan. Lebih dari itu, pekerja profesional membutuhkan apresiasi berupa perasaan nyaman, evaluasi dan pujian positif dari atasan serta pengakuan hasil pekerjaan. Saat kamu telah memberikan upaya terbaikmu, namun tidak ada evaluasi apalagi tidak dihargai, lama kelamaan akan menurunkan motivasi serta semangat kerja.
Hal tersebut juga didorong dengan perasaan diabaikan dan tidak diakui. Jika kamu terus-menerus mengalami perasaan tidak dihargai, itu artinya budaya kantormu saat ini tidak lagi sesuai dengan nilai-nilai hidupmu. Demi menjaga kestabilan emosional dan keinginan meningkatkan hasil pekerjaan, penting untuk berada di tempat kerja yang tepat.
5. Saat tidak lagi sejalan dengan budaya kantormu
Merasa tidak lagi sejalan dengan budaya di tempat kerja, menjadi waktu yang tepat untuk merombak kariermu. Memang, setiap tempat kerja memiliki budaya yang unik yang mana butuh ditaati oleh setiap pekerja. Saat budaya-budaya baru mulai diterapkan dan kamu tidak menemukan kenyamanan, ini bisa menjadi sumber yang kuat penurunan semangat kerja.
Meskipun kamu menyukai pekerjaanmu, namun apalagi tidak ada ketidakcocokan dengan budaya baru, rasa nyaman juga akan semakin pudar. Alih-alih bertahan dengan melawan ketidaknyamanan, mengapa tidak untuk mencari peluang yang lebih nyaman. Penting untuk berada di tempat kerja yang sesuai dengan nilai kehidupan yang kamu yakini, dengan begini rasa bahagia dan nyaman selama bekerja akan bisa didapatkan.
Saat kamu mengalami kelima hal di atas, jangan lagi diabaikan. Mulailah eksplor kesempatan di luar sana yang seimbang dengan tujuan karier, kesehatan fisik serta mentalmu. Mengambil langkah awal untuk merombak karier, memang tidak mudah dan kadang muncul perasaan ragu. Namun, ingatlah bahwa keputusan besar juga diawali dengan langkah yang besar.
Baca Juga: 5 Peluang Karier Menjanjikan di Industri Kripto, Kamu Berminat?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.