4 Cara Menghadapi Senioritas di Dunia Kerja  

Hadapi saja, bukan dikit-dikit ingin resign

Apakah kamu pernah mendengar jika dunia kerja itu kejam? Memang benar adanya, dunia kerja itu kejam bagi siapapun yang belum siap untuk terjun ke dalamnya. Permasalahannya ada banyak hal, baik diri sendiri maupun orang lain. Permasalahannya yang tidak bisa diprediksi kapan itu akan terjadi.

Senioritas menjadi salah satu hal yang menakutkan dalam dunia kerja. Sikap semena-mena, galak, tidak mau kalah, selalu menyalahkan dan suka menjelek-jelekkan. Menjadi hal yang sering ditemui di lingkungan kerja. Yang menimbulkan rasa tidak nyaman bagi anak baru.

Perilaku senior bikin pusing, kadang bikin  nangis, lebih parahnya jadi kepikiran buat resign. Tapi, tenang saja karena kamu bisa mengatasi masalah senioritas. Berikut ini adalah cara-caranya.

1. Perbaiki diri sendiri

4 Cara Menghadapi Senioritas di Dunia Kerja  Ilustasi pekerja (https://unsplash.com/@umityildirim)

Apakah kamu sudah target dalam bekerja? Jika belum,  ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa rekan kerja tidak menyukaimu. Pekerjaan mereka terhambat karena kekurangan barang darimu. Akibatnya mereka akan dimarahi atasan.

Mulai sekarang usahakan untuk bekerja cepat agar target bisa tercapai. Tetap perhatikan kualitas saat bekerja, jangan hanya mementingkan kuantitas. Selalu baca Standar Operasional Prosedur sebagai bekerja agar produk yang dihasilkan memenuhi kualitas. Jika semua produk yang dihasilkan oke, peluang kamu dapat komplain adalah nol. Jadi, hatimu sedikit lega.

2. Meminta bantuan

4 Cara Menghadapi Senioritas di Dunia Kerja  Suasana di tempat kerja (https://unsplash.com/@sigmund)

Kalau ditegur senior jangan langsung dimasukkan ke hati sampai menimbulkan dendam. Jangan pula diam sambil menggerutu dalam hati. Alangkah baiknya kamu mendengarkan komplain yang diutarakan agar bisa memperbaiki kesalahan. 

Jangan sungkan untuk bercerita kesulitan apa yang dirasakan. Tak perlu malu meminta bantuan senior agar bisa keluar dari permasalahan. Dengan harapan kamu bisa mengatasi dan mencegah permasalahan sendiri nantinya, menghindari banyak produk cacat lebih banyak. 

3. Sapa terlebih dahulu

4 Cara Menghadapi Senioritas di Dunia Kerja  Interaksi dengan teman (https://unsplash.com/@katietreadway)

Tidak bisa dipungkiri kalau di dunia kerja ada orang yang kelewat sombong. Nggak mau bergaul dengan orang-orang tertentu, hanya mau bergaul dengan circle temannya. Lebih parahnya mereka suka gosip di belakang dan hobi menilai buruk orang lain padahal orang itu gak buat masalah. Sukanya roasting anak baru.

Orang seperti ini tidak bisa dihindari, tapi kita bisa mengakrabi dengan cara menyapa. Tidak perlu bertele-tele, cukup katakan permisi dan sebut nama saat lewat di depannya. Dengan begini diharapkan, senior sombong itu sedikit luluh padamu

4. Laporkan ke atasan

4 Cara Menghadapi Senioritas di Dunia Kerja  Ilustrasi berbincag (https://unsplash.com/@microsoft365)

Jika kamu nggak mampu mengatasi senioritas dengan cara-cara di atas. Sedangkan sikap senioritas semakin menjadi-jadi, kamu bisa melaporkannya ke atasan. Ceritakan ketidaknyamanan apa yang kamu rasakan. Dengan bercerita, diharapkan atasan yang mencari jalan keluar atas permasalahan yang ada.

Cari tempat yang sepi saat bercerita. Ceritakan apa yang kamu rasakan pelan-pelan tanpa menjatuhkan pihak lain. Mintalah bagaimana solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini

Itulah beberapa cara untuk mengatasi senioritas. Kita harus berani melawan hal-hal yang bikin gak nyaman. Agar bekerja dengan hati yang tenang. Bukan hanya sekedar diam diri sambil nerima nasib.

Baca Juga: 5 Hal Buruk saat Tempat Kerja Mengedepankan Senioritas, Tidak Solid!

Ratih Yuningsih Photo Community Writer Ratih Yuningsih

Perempuan yang ingin keliling dunia dan bagiin cerita ke seluruh penghuninya. Hubungi aku: Instagram: @kertasdiary_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya