Film Pendek Counter Coy Jadi Ilustrasi Tingkat Kriminal di Medan

Karya film pendek ini turut meriahkan kemerdekaan Indonesia

Medan, IDN Times - Bangkit dari keresahan dengan adanya tingkat kriminalitas yang tinggi di Kota Medan, PT. Semesta Bahagia Bersama atau Happy.Inc membuat film tentang seorang pemuda melawan para begal. Dalam film yang berdurasi 10 menit ini ditayangkan di layar lebar, dengan menceritakan seorang pemuda pulang dari sesi latihan beladiri pada malam menjelang peringatan 17 Agustus.

Hal ini mengingat dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, sekaligus untuk menggali kreativitas dan menumbuhkan kecintaan para penikmat film terhadap seni perfilman dan seni bela diri, berinisiatif untuk memutar karya lokal film pendek yang mana telah dirampungkan pada tanggal 17 agustus 2023 kemarin.

1. Karya film pendek ini turut memeriahkan kemerdekaan Indonesia

Film Pendek Counter Coy Jadi Ilustrasi Tingkat Kriminal di MedanFilm pendek Counter Coy telah tayang di CGV Focal Point Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Kombet selaku Director menjelaskan tujuan hadirnya film pendek Counter Coy ini bebas berkarya dalam memeriahkan kemerdekaan. Karya ini merupakan tahun ke empat yang ditayangkan layar lebar.

“Setiap tahun memang membuat karya yang sifat dan temanya berdekatan dengan kemerdekaan. Ini salah satu karya atau tindakan kami ikut memeriahkan kemerdekaan Indonesia dengan film Counter Coy,” kata Kombet.

Baca Juga: 12 Film Bioskop Medan untuk Temani Akhir Pekan, Action Hingga Horor

2. Film Counter Coy jadi refleksi untuk memahami tingkat kejahatan

Film Pendek Counter Coy Jadi Ilustrasi Tingkat Kriminal di MedanFilm pendek Counter Coy telah tayang di CGV Focal Point Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dari film ini jadi merefleksi pada tingkat kejahatan dikarenakan masih banyak yang kurang memahami dan mengedukasi.

“Spoilernya itu dari anak-anak berandalan yang merusuh, tapi karena kewaspadaan orangtua akhirnya mereka membuat keonaran tapi tetap juga peran orangtua sangat penting,” kata Kombet sebagai bentuk karya mensuarakan kasus tersebut untuk tetap waspada.

"Pesan moral kita setiap orangtua harus menjaga dan memberi didikan khusus untuk anak-anak, agar tidak menjadi kriminal,” tuturnya.

3. Diharapkan Pemerintah bisa mendukung setiap kegiatan para pemain film

Film Pendek Counter Coy Jadi Ilustrasi Tingkat Kriminal di MedanFilm pendek Counter Coy telah tayang di CGV Focal Point Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Lewat film ini, Kombet mengatakan setiap kaum Millenial bisa membuat karya yang berbeda-beda untuk berkreasi dan berekspresi sedinamis atas kejadian di Kota Medan. Pembuatan film ini merupakan biaya dari hasil tabungan, selama 7 hari di lokasi sekitaran Jalan Thamrin Plaza Medan.

Ia mengajak kepada para senias untuk bisa duduk bersama agar melakukan diskusi guna membangun industri yang lebih banyak variasi. Agar dunia industri ini bisa naik dari sebelum-sebelumnya. Next Project akan memanjangkan film Counter Coy. Pemerintah juga bisa mendukung juga untuk kegiatan selanjutnya.

“Pesan kita, kita mau aman, safety, kita mau santuy, berekspresi bebas dan tidak ada tingkat kriminalitas,” katanya.

Baca Juga: 8 Tempat Nongkrong yang Buka 24 Jam Nonstop di Medan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya