6 Film Indonesia yang Mendulang Sukses di Luar Negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia memiliki banyak film keren dan berkualitas, bahkan sampai sukses di luar negeri, lho. Genrenya mulai dari horor, action hingga thriller.
Film-film tersebut pernah diputar di festival internasional. Ini yang bikin bangga perfilman Indonesia. Berikut ini daftar film Indonesia yang sukses di luar negeri!
1. The Raid (2011)
The Raid merupakan film aksi seni bela diri Indonesia yang disutradarai oleh Gareth Evans. Film ini meraih penghargaan dan pujian dari kritikus film dan penonton di berbagai festival film dan pertama kali dipublikasikan pada Festival Film Internasional Toronto 2011.
Film ini mengisahkan Rama seorang seorang anggota polisi satuan khusus Tim SWAT yang menjalankan misi untuk membekuk mafia narkoba. Rama dan timnya bertarung mati-matian sekaligus berjuang untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Mengenal PT Mark Dynamics Indonesia, dari Tanjung Morawa Kini Mendunia
2. Marlina: Si Pembunuh Dalam Empat Babak (2017)
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak atau The Murderer in Four Acts merupakan film thriller Indonesia yang diperankan oleh Marsha Timothy. Film yang disutradarai Mouly Surya ini sukses tayang di beberapa festival film internasional salah satunya Cannes Film Festival.
Film yang didistribusikan ke 18 negara ini mengisahkan seorang janda bernama Marlina yang didatangi tujuh perampok. Perampok tersebut mengancam nyawa, harta dan juga kehormatan Marlina dihadapan suaminya yang sudah berbentuk mumi duduk di pojok ruangan. Akhirnya Marlina mencari keadilan dan penebusan dengan membawa kepala dari bos perampok tersebut.
3. Pengabdi Setan (2017)
Pengabdi Setan merupakan film horor Indonesia yang disutradarai oleh Joko Anwar. Film ini ramake dari film berjudul sama tahun 1989 silam.
Film ini ditayangkan di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura dan Amerika serta memenangkan penghargaan Best Horor di ajang Toronto After Dark Film Festival, Overlook Film Festival dan Popcron Frights Film Festival.
4. Gundala (2019)
Gundala merupakan film superhero Indonesia yang disutradarai oleh Joko Anwar yang didasarkan pada cerita karakter pahlawan super Indonesia tahun 1969 yang dibuat oleh Harya Suraminata. Film ini sempat ditayangkan di Toronto International Film Festival dan Paris International Fantastic Film Festival.
Mengisahkan hidup Sancaka seorang manusia setengah petir yang mengalami kehidupan kerasa sejak ditinggal ayah dan ibunya. Ia belajar bagaimana cara untuk bertahan hidup di kota metropolitan, sampai akhirnya membuat dirinya berubah menjadi superhero Gundalan yang membala orang yang tertindas.
5. Penyalin Cahaya (2021)
Penyalin Cahaya merupakan film thriller Indonesia yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja. Film ini tayang di Indonesia pada tahun 2021, namun sebelum tayang di Indonesia, Penyalin Cahaya telah diputar terlebih dahulu di Busan International Film Festival.
Film yang dibintangi oleh Shenina Syawalita Cinnamon, Lutesha, dan Chicco Kurniawan ini mengisahkan Suryani seorang mahasiswa penerima beasiswa yang melakukan penyelidikan atas beredarnya foto mabuk dirinya di sebuah pesta group theater kampus. Tak hanya itu Suryani juga menjadi korban kekerasan seksual. Dari situ Suryani berusaha untuk mencari keadilan dan berjuang untuk membela dirinya.
6. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Eka Kurniawan. Film yang disutradarai Eka Kurniawan ini memenangkan penghargaan Golden Leopardi di Locarno Film Festival tahun 2021.
Dibintangi oleh Marthino Lio dan Ladya Cheryl, film ini mengisahkan Ajo Kawir seorang jagoan yang tidak takut mati. Ia memiliki hasrat yang besar untuk bertarung dengan didorong oleh sebuah rahasia.
Ternyata Indonesia juga punya film jagoannya juga, lho bestie! Udah pernah nonton? Parah sih kalau belum! Soalnya film tersebut udah pernah tayang dan sukses di luar negeri, jadi sayang banget kalau sampai belum nonton!
Baca Juga: Mengenal Buya HAMKA, Pahlawan yang Pernah Jadi Pemred Majalah di Medan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.