Resep Patin Bakar Bambu Istimewa, Kelezatan ala Restoran
ilustrasi ikan patin bakar bambu (instagram.com/insanvr)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ikan patin merupakan jenis ikan tawar yang memiliki banyak peminat di Indonesia. Selain memiliki banyak kandungan nutrisi, ikan patin juga memiliki tekstur daging yang lembut dan rasa yang gurih.
Jika ikan patin dibakar saja sudah biasa, bagaimana kalau mencoba ikan patin bakar dalam bambu? Tak perlu beli di restoran, berikut ada resep ikan patin bakar bambu istimewa yang menawarkan kelezatan ala restoran.
1. Bahan Ikan Patin Bakar Bambu
ilustrasi ikan (unsplash.com/Harris Vo)Bahan-bahan yang dibutuhkan
- 750 gram/ 2 ekor ikan patin
- 2 buah jeruk nipis
- Garam secukupnya
- Daun pisang secukupnya
- 2 batang bambu ukuran besar
- 3 cm lengkuas, dimemarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya dan dimemarkan
- 100 ml santan kental
- 2 sdt asam jawa, larutkan dengan sedikit air
- 200 gram daun kemangi
Bahan bumbu halus:
- 100 ml minyak sayur
- 10 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 8 buah cabe merah besar
- 4 buah cabe rawit merah
- 4 butir kemiri, sangrai
- 3 cm kunyit, bakar
- 3 cm jahe
- 1 sdm gula merah
- 1 sdt garam
2. Cara membuat Patin Bakar Bambu
ilustrasi orang memasak (pixabay.com/089photoshootings)- Potong ikan menjadi 3 bagian lalu beri perasan jeruk nipis dan lumuri dengan garam. Diamkan selama 15 menit di dalam lemari es.
- Tumis bumbu halus, lengkuas, daun jeruk, daun salam, serai hingga harum.
- Masukkan santan dan air asam jawa lalu aduk rata. Masak menggunakan api sedang hingga matang. Masukkan kemangi lalu masak hingga layu. Angkat dan sisihkan.
- Ambil daun pisang beri 3 sendok makan bumbu di atasnya lalu masukkan ikan patin yang sudah dimarinasi. Beri bumbu di atas ikan patin hingga menutupi ikan.
- Gulung daun pisang lalu lipat kedua ujungnya. Masukkan ke dalam bambu. Ulangi proses serupa dengan ikan kedua.
- Baka di atas bara api hingga matang atau sekitar 30 menit.
- Ikan patin bakar bambu siap dihidangkan.
Baca Juga: Hati-hati! 4 Bahaya Minum Antibiotik Tanpa Resep Dokter
3. Tips memilih Ikan Patin
ilustrsi ikan (unsplash.com/Harris Vo)Jika ingin ikan patin yang kalian masak menghasilkan rasa yang sempurna, tentunya kalian perlu memerhatikan ikan patin yang kalian masak. Pastikan untuk memilih ikan patin yang segar dan baru dipotong.
Ikan patin yang masih segar biasanya memiliki mata yang jernih dan tidak rusak. Kalian juga dapat memerhartikan bagian sisik atau badan ikan, pastikan badan ikan tidak ada luka atau goresan.
4. Kandungan gizi
ilustrasi scientist (unsplash.com/CDC)Ikan patin memiliki nutrisi yang penting untuk kesahatan tubuh. Beberapa nutrisi penting yang baik untuk tubuh seperti lemak, protein, natrium, vitamin B12, selenium, fosfor, dan tiamin.
Karena kandungan tersebut, mengonsumsi ikan patin dipercaya dapat membangun dan memperbaiki jaringan otot, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan imun tubuh, serta memberikan perlindungan pada sistem saraf. Selain itu, kandungan asam lemak omega-3 yang ada pada ikan juga memiliki peran pentin dalam meningkatkan kesehatan otak.
5. Saran penyajian
ilustrasi ikan patin bakar bambu (instagram.com/insanvr)Untuk penyajian ikan patin bakar bambu ini dapat kalian sajikan dengan bambunya sekaligus atau mengeluarkannya terlebih dahulu. Jika kalian ingin menyajikannya dengan bambu, kalian bisa membelah bagian atas bambu agar lebih mudah dimakan.
Ikan patin bakar rbambu akan semakin lezat jika disantap dengan nasi putih. Jika kalian lagi diet, kalian dapat mengganti nasi putih menjadi nasi merah.
Bagi kalian yang penasaran dengan rasa ikan patin bakar bambu, kalian bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Yuk, tunggu apalagi, segera ekesekusi resep ikan patin bakar bambu sekarang juga!
Baca Juga: Resep-resep Minuman Segar untuk Berbuka Puasa, Dahaga Hilang!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
