TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Heboh PMK, Jangan Khawatir Konsumsi Daging Hewan Ternak

Begini tip konsumsi daging agar aman

ilustrasi daging kambing (pixabay.com/imissyou)

Tapanuli Selatan, IDN Times - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak belakangan ini mulai mewabah di sejumlah daerah di wilayah Provinsi di Indonesia.

Dampaknya, selain meresahkan masyarakat (punya) ternak juga muncul berbagai asumsi terkait mengkonsumsi daging nya.

Kondisi wabah PMK itu juga mulai diresahkan oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Meski, potensi zoonosis (penularan virus hewan ke manusia) akibat PMK dari sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, babi tidak tidak ditemukan.

"Hal itu lumrah. Manusiawi. Namanya saja soal virus. Tetapi, perlu diingat masyarakat jangan khawatir untuk konsumsi daging hewan ternak," kata Staf Dinas Pertanian Tapanuli Selatan, Nova seperti dilansir ANTARA beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kenali Penyakit Menular dari Hewan Kurban dan Cara Mencegahnya

1. Rebus dahulu selama 30 menit di air mendidih

ilustrasi daging sengkel (instagram.com/walnutrangefarms.com)

Menurut dia daging hewan penting untuk menjaga keseimbangan protein bagi manusia agar dapat tetap sehat.

Hanya saja ada cara sehat untuk manusia mengkonsumsi daging segar dan jeroan dari pasar tradisional.

Ini tipnya, kata Nova, yaitu daging tidak dicuci sebelum diolah. Tetapi, rebus dahulu selama 30 menit di air mendidih.

"Apabila daging hewan ternak tidak untuk terus dimasak atau ingin disimpan,  lakukan pendinginan/pembekuan simpan daging bersama kemasan di freezer lebih dahulu pada suhu dingin (chiller) minimal 24 jam," saran nya.

2. Pastikan memilih jeroan yang sudah direbus

Ilustrasi penjualan daging sapi dan daging kerbau. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Pastikan memilih jeroan yang sudah direbus atau jeroan masih mentah, rebus terlebih dahulu dalam air mendidih selama  30 menit sebelum disimpan di dalam kulkas atau diolah.

"Bekas kemasan daging tidak langsung dibuang. Rendam dahulu dalam detergen/pemutih pakaian/cuka dapur untuk mencegah cemaran virus ke lingkungan," pintanya.

Baca Juga: Cegah PMK Hewan Kurban, FKH USK Bentuk Tim SPPHK Pemeriksaan Hewan

Berita Terkini Lainnya