Mengenal FIRE, Gerakan Menuju Kebebasan Finansial di Masa Depan

Untuk meraih FIRE, perlu strategi sesuai kepribadian

Medan, IDN Times- Finansial independence, retire early (FIRE) hangat dibicarakan di media sosial belakangan ini. Gerakan ini dikenal dengan menceritakan perjalanan menuju kebebasan finansial.

Menurut Pengamat Ekonomi Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, setiap individu yang bercita-cita mencapai FIRE, dapat menerapkan strategi yang sesuai dengan kepribadian masing-masing.

Kepada IDN Times, Gunawan menjelaskan FIRE dan bagaimana cara mencapainya. 

1. FIRE dapat dilihat dari karakteristik orang

Mengenal FIRE, Gerakan Menuju Kebebasan Finansial di Masa Depanpexels.com/Breakingpic

Menurut Gunawan, mindset yang ditanamkan dari gerakan FIRE adalah gerakan untuk menggapai sebuah mimpi di mana seseorang tidak harus direpotkan lagi dengan urusan keuangan di masa depan. Tetapi, bicara konteksnya, hal tersebut tidaklah sama bagi setiap orang.

Untuk mencapai FIRE, dapat dilihat dari karakteristik orang dengan latar belakang sosial ekonomi yang beragam. Gunawan mencontohkan, orang yang selama ini hidup mapan dengan pengeluaran sekitar Rp100 juta per bulan, tidak bisa disamakan dengan orang yang pengeluarannya hanya sekitar Rp3 juta atau Rp5 juta per bulan.

"Misalnya seorang direktur perusahaan besar saat ini, dan ingin mencapai target FIRE di masa tuanya dengan pengeluaran yang sama. Namun sudah tidak diberdayakan atau tidak memiliki pekerjaan lagi. Nah berapakah uang yang dibutuhkan sebagai investasi untuk mendapatkan tujuan tersebut," kata Gunawan, Senin (5/12/2022).

"Dengan bunga acuan dikisaran 5 persen saat ini, maka setidaknya dia membutuhkan uang tabungan Rp20 milyar yang disimpan di perbankan, untuk menghasilkan pendapatan bunga di kisaran Rp100 juta per bulan," tambahnya. 

Baca Juga: 6 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Apa Saja?

2. Untuk mencapai FIRE, caranya bisa dilakukan dengan banyak hal

Mengenal FIRE, Gerakan Menuju Kebebasan Finansial di Masa Depanpixabay.com/id/photos/koin-uang-kertas-uang-mata-uang-1726618/

Gunawan menyebutkan, untuk menggapai bebas finansial, caranya bisa dilakukan dengan banyak hal. Bisa dengan menabung, atau membeli produk keuangan. Bisa juga dengan memiliki usaha tertentu atau dilakukan dengan memiliki lahan perkebunan. "Jadi akan ada banyak literasi maupun cara yang bisa ditempuh untuk menggapai itu semua," ujarnya.

Katanya, satu hal yang harus ditanamkan bahwa, apapun jalan yang diambil untuk menggapai FIRE, pada dasarnya memiliki risiko yang bisa saja membuat target FIRE itu meleset di masa yang akan datang.

"Contoh seseorang yang mencapai target FIRE dengan membeli saham. Sementara harga saham itu naik turun, bahkan ada yang delisting. Jadi target FIRE di masa depan itu bisa buyar kalau salah dalam memilih saham."

"Atau misalkan seseorang cenderung untuk memiliki perkebunan karet atau sawit sejak dini. Dengan harapan nantinya bisa mendapatkan penghasilan bulanan secara tetap," jelasnya. 

3. Dibutuhkan pengetahuan dan usaha dalam meraih FIRE

Mengenal FIRE, Gerakan Menuju Kebebasan Finansial di Masa DepanPhoto by Pixabay from Pexels

Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk mencapai FIRE, dibutuhkan pengetahuan dan usaha dalam meraihnya. Menurutnya, hal penting yang bisa dijadikan dalam gerakan FIRE ini adalah memperbaiki sudut pandang dan kemampuan dalam mengelola keuangan yang terus berkembang di masa mendatang.

"Tidak mudah pada dasarnya. Bukan semata-mata bahwa dengan gerakan FIRE ini kita dipastikan akan benar benar mencapai target tertentu seperti yang diharapkan di awal," ucapnya.

Gerakan ini tidak dapat dipelajari dengan hanya membaca buku, melihat YouTube, atau ikut seminar. Namun, harus dilakukan sesuai karakter masing-masing individu. Untuk mencapai target keberhasilan tertentu ada banyak faktor yang memengaruhinya.

Baca Juga: BEI Sumut: Investasi Saham Lebih Mudah Dipelajari Gen Z

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya