Mengenal FIRE, Gerakan Menuju Kebebasan Finansial di Masa Depan
Untuk meraih FIRE, perlu strategi sesuai kepribadian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Finansial independence, retire early (FIRE) hangat dibicarakan di media sosial belakangan ini. Gerakan ini dikenal dengan menceritakan perjalanan menuju kebebasan finansial.
Menurut Pengamat Ekonomi Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, setiap individu yang bercita-cita mencapai FIRE, dapat menerapkan strategi yang sesuai dengan kepribadian masing-masing.
Kepada IDN Times, Gunawan menjelaskan FIRE dan bagaimana cara mencapainya.
Baca Juga: 6 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Apa Saja?
1. FIRE dapat dilihat dari karakteristik orang
Menurut Gunawan, mindset yang ditanamkan dari gerakan FIRE adalah gerakan untuk menggapai sebuah mimpi di mana seseorang tidak harus direpotkan lagi dengan urusan keuangan di masa depan. Tetapi, bicara konteksnya, hal tersebut tidaklah sama bagi setiap orang.
Untuk mencapai FIRE, dapat dilihat dari karakteristik orang dengan latar belakang sosial ekonomi yang beragam. Gunawan mencontohkan, orang yang selama ini hidup mapan dengan pengeluaran sekitar Rp100 juta per bulan, tidak bisa disamakan dengan orang yang pengeluarannya hanya sekitar Rp3 juta atau Rp5 juta per bulan.
"Misalnya seorang direktur perusahaan besar saat ini, dan ingin mencapai target FIRE di masa tuanya dengan pengeluaran yang sama. Namun sudah tidak diberdayakan atau tidak memiliki pekerjaan lagi. Nah berapakah uang yang dibutuhkan sebagai investasi untuk mendapatkan tujuan tersebut," kata Gunawan, Senin (5/12/2022).
"Dengan bunga acuan dikisaran 5 persen saat ini, maka setidaknya dia membutuhkan uang tabungan Rp20 milyar yang disimpan di perbankan, untuk menghasilkan pendapatan bunga di kisaran Rp100 juta per bulan," tambahnya.
Baca Juga: BEI Sumut: Investasi Saham Lebih Mudah Dipelajari Gen Z