TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awal 2023, BEI Optimistis Menyambut Investasi Saham

Bursa Efek Indonesia memulai perdagangan saham

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Medan, IDN Times - Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumatra Utara (BEI Sumut), Muhammad Pintor Nasution mengatakan Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis memulai perdagangan saham di 2023. 

Ia menyebutkan, salah satu pemicunya yaitu berkat kehadiran Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo saat pembukaan perdagangan saham BEI di hari pertama perdagangan 2023. Sepanjang tahun 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI berhasil menguat 4,09 persen (yoy) menjadi 6.850,62.

"Meskipun kenaikan IHSG tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya, angka ini tercatat masih membukukan kinerja yang positif jika dibandingkan dengan sebagian besar indeks bursa global yang melemah di tengah perlambatan ekonomi dunia," ujar Pintor, Sabtu (7/1/23).

Baca Juga: Bocah 12 Tahun di Langkat Hamil, Diduga Ada Keterlibatan Abang Korban

1. Jumlah investor pasar modal naik 37,5 persen

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Pintor menyampaikan, BEI menunjukkan keperkasaannya di tahun 2022 dengan keberhasilan menyentuh rekor baru. Pada 13 September 2022, IHSG mencapai all time high di level 7.318,02. Kapitalisasi pasar juga melonjak dan mencapai rekor tertingginya sebesar Rp9.600,24 triliun pada 27 Desember 2022. Sementara jumlah investor pasar modal naik 37,5 persen menjadi 10,30 juta.

“Jika dibandingkan dengan indeks ASEAN lain, IHSG merupakan indeks saham dengan kinerja terbaik ketiga setelah indeks Thailand (SETi), yang meningkat 0,67 persen (yoy), Malaysia (FTSE BM) yang melemah -4,60 persen (yoy), Filipina (PSEi) turun -7,81 persen (yoy), dan Vietnam (VN-Index) memimpin pelemahan sebesar -32,78 persen (yoy). Sementara indeks Singapura, Strait Times, tumbuh di level yang sama dengan IHSG sebesar 4,09 persen (yoy),” jelasnya.

2. IHSG BEI masuk 10 besar terbaik di skala dunia

Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Sementara di skala dunia, IHSG BEI masuk 10 besar terbaik. Kinerja IHSG lebih baik dibandingkan sejumlah indeks saham negara maju. Indeks Amerika Serikat (DJIA) melemah -8,78 persen (yoy), Jerman (DAX) terkoreksi -12,35 persen (yoy), Prancis (CAC 40) turun -9,50 persen (yoy), dan Inggris (FTSE 100) menguat 0,91 persen (yoy).

Dikatakan Presiden Joko Widodo, tahun 2023 merupakan tahun ujian bagi ekonomi global dan domestik. “Kita patut bersyukur bahwa indeks di tahun 2022 mengalami kenaikan 4,1 persen dibandingkan bursa-bursa di negara lain yang mengalami penurunan yang sangat tajam,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya setelah membuka perdagangan BEI, Senin (2/1/23).

Presiden juga mengapresiasi pertumbuhan perdagangan saham pada 2022. Terutama menyoroti kapitalisasi pasar, yang bertumbuh 15 persen hingga mencapai Rp9.499,14 triliun. Pencapaian tersebut, katanya, merupakan pencapaian yang besar karena diperoleh di tengah-tengah turbulensi ekonomi global pada 2022.

“Ini adalah tahun ujian bagi ekonomi global, maupun ekonomi kita. Kita tetap harus hati-hati, waspada,” kata Presiden RI, Joko Widodo.

Baca Juga: Mobil Terguling di Depan Tiara Convention Centre, Pengemudi Tewas

Berita Terkini Lainnya