TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mudah Menjadi Investor Pasar Modal 

Cek verifikasi perusahaan sekuritas di web resmi ya guys

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Medan, IDN Times- Berinvestasi saham di pasar modal kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, terutama para investor muda atau yang kerap disebut generasi millennial. Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini,  tentu akan mempermudah untuk mulai berinvestasi saham.

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut, Muhammad Pintor Nasution membagikan lima cara mudah menjadi investor pasar modal. Berikut penjelasannya.

1. Lakukan verifikasi daftar perusahaan sekuritas di website resmi BEI dan OJK

unsplash.com/Brad Neathery

Langkah pertama, cari perusahaan sekuritas yang menjadi perantara pedagang efek di pasar modal.  Hal ini mirip seperti mencari bank untuk menyimpan dana kita. Ada banyak perusahaan sekuritas yang menjadi anggota Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perusahaan sekuritas yang menjadi anggota BEI, harus mendapatkan izin beroperasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, perusahaan sekuritas akan diawasi oleh OJK yang berperan sebagai regulator di pasar keuangan Indonesia.

Para calon investor bisa melakukan verifikasi daftar perusahaan sekuritas di website resmi BEI dan OJK.

Baca Juga: 5 Cara Hasilkan Pendapatan Pasif untuk Pemula

2. Calon investor dapat membuka rekening di perusahaan sekuritas

pexels.com/Breakingpic

Langkah berikutnya, calon investor dapat membuka rekening di perusahaan sekuritas, layaknya membuka rekening di bank.  Terdapat formulir yang harus diisi beserta dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti Kartu Tanda Pengenal (KTP), NPWP, data rekening bank pembayar, dan menyetorkan sejumlah deposit dana untuk memulai transaksi saham.

Besarnya deposit transaksi berbeda-beda tergantung kebijakan tiap perusahaan sekuritas. Dana tersebut tidak perlu disetorkan ke rekening perusahaan sekuritas, melainkan tetap di dalam rekening atas nama nasabah yang ditemparkan di bank pembayar. Di pasar modal Indonesia, terdapat sejumlah bank yang bekerja sama menjadi bank pembayar. Investor hanya perlu memilih salah satunya.

3. Nantinya investor akan menerima kartu AKSes dari KSEI yang menjadi SID

https://unsplash.com/@sctgrhm

Setelah menyelesaikan proses administrasi tersebut, maka calon investor akan mendapatkan nomor kepesertaan sebagai nasabah perusahaan sekuritas dan akan didaftarkan ke PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di pasar modal Indonesia.

Nantinya investor akan menerima kartu AKSes dari KSEI yang menjadi SID (Single Investor Identification) bagi investor.

Seperti memiliki rekening di bank yang bisa lebih dari satu, investor juga bisa membuka rekening efek di beberapa perusahaan efek. Namun dengan adanya layanan AKSes dalam satu akun ID, maka setiap investor bisa memantau kepemilikan asetnya dalam bentuk saham atau efek investasi lain termasuk reksa dana yang ada di rekening investor di beberapa perusahaan sekuritas hanya dengan melihatnya di sistem AKSes.

Tentunya setiap investor perlu menyimpan user ID dan password untuk mengakses layanan ini, agar tidak bisa diakses pihak lain.

4. Fasilitas AKSes KSEI ini dapat digunakan untuk memonitor posisi

idntimes.com

Fasilitas AKSes KSEI ini  dapat digunakan untuk memonitor posisi dan mutasi efek milik investor yang tersimpan pada Sub Rekening Efek di KSEI, yang dicatat oleh perusahaan sekuritas. Setiap Investor berhak untuk memperoleh akses atas fasilitas ini melalui perusahaan sekuritas yang menjadi pemegang rekening KSEI.

KSEI tidak mengenakan biaya apapun, baik kepada pemegang rekening KSEI atau investor. Operasional KSEI dibiayai dari biaya transaksi perdagangan perusahaan sekuritas yang dibayarkan ke BEI setiap kali terjadi transaksi. Selain KSEI, aktivitas back office di BEI didukung pula oleh Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) yaitu PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI).

Baca Juga: 9 Tips Memulai Bisnis dari Nol, Cepat Balik Modal!

Berita Terkini Lainnya