Ini 12 Perusahaan Asal Sumut yang Tercatat di Bursa Saham BEI
Toba Pulp Lestari sudah listing perdana sejak 33 tahun lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepala Kantor Perwakilan Sumatera Utara PT Bursa Efek Indonesia (BEI), M. Pintor Nasution membeberkan per Desember 2023, ada 903 perusahaan tercatat di bursa saham BEI, naik 45,7 persen sejak tahun 2018.
Dari 903 perusahaan itu, hanya ada 12 perusahaan yang berasal dari Sumut. Selain itu, ada dua perusahaan dari Sumut yang tercatat di pasar obligasi yakni Pelindo dan Bank Sumut.
Menurut Pintor banyak perusahaan asal Sumut yang berpotensi "go public" dengan melakukan IPO. Akan tetapi, mayoritas dari mereka cenderung menunggu perusahaan lain untuk maju terlebih dahulu.
1. Ada perusahaan perhotelan, rumah sakit, hingga perkebunan kelapa sawit
Berikut ke 12 perusahaan asal Sumut yang sudah go-public (terbuka) di bursa saham BEI:
1. Rumah Sakit: PT Royal Prima Tbk (PRIM)
2. Rumah Sakit: PT Murni Sadar Tbk (MTMH)
3. Perbankan: PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD)
4. Furniture: PT Cahaya Bintang Medan Furniture Tbk (CBMF)
5. HTI/ Pabrik Kertas: PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU)
6. Perhotelan: PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI)
7. Cetakan Sarung Tangan: PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK)
8. Pembuatan dan Pemasangan Boiler: PT Atmindo Tbk (AMIN)
9. Perkebunan Kelapa Sawit: PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA)
10. Perkebunan Kelapa Sawit: PT Mahkota Group Tbk (MGRO)
11. Pengolahan Hasil Laut: Toba Surimi Industries Tbk (CRAB).
12. Sarung tangan lateks: PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI)