Impor dari India Mandek, Stok Daging Beku di Sumut Kosong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Stok daging beku di Perum Bulog Sumatera Utara dipastikan kosong. Bulog juga belum bisa memastikan kapan bisa menyediakan daging beku lagi.
Penyebabnya, pandemik corona yang tak kunjung usai. Sehingga India sebagai negara pemasok tidak bisa mengirimkan daging ke Indonesia.
1. Stok daging beku sudah ludes sebelum Ramadan
Ternyata, stok daging sudah habis sejak sebelum memasuki Bulan Suci Ramadan. Hal itu diungkapkan Pemimpin Perum Bulog Divre 1 Sumut, Arwakhudin Widiarso, seperti dilansir dari Antara, Senin (4/5).
"Sejak sebelum Ramadan, Bulog Sumut kehabisan stok daging kerbau beku akibat meningkatnya permintaan komoditas itu pascapenyebaran virus corona,” ujar Arwakhudin Widiarso.
2. Permintaan yang tinggi membuat bulog kesulitan penuhi pasokan
Menurut dia, sejak stok daging beku mendekati habis, Perum Bulog Sumut sudah meminta alokasi tambahan ke pusat, tetapi belum dapat juga.
Bulog pusat, katanya, belum bisa mengimpor karena seperti halnya Indonesia, India juga terdampak COVID-19. Dia mengakui, stok daging kerbau beku Sumut terakhir mencapai 3 ton sebelum Ramadan dan terus berkurang karena banyak permintaan.
"Mudah-mudahan kebutuhan daging bisa terpenuhi dari daging sapi segar," katanya.
Baca Juga: 1,3 Juta KK di Sumut Bakal Terima Sembako, Totalnya Capai Rp300 M
3. Disperindag Sumut pastikan stok daging sapi segar cukup hingga lebaran
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Zonny Waldy menegaskan, stok daging sapi akan terjamin termasuk untuk Idul Fitri. Stok yang tersedia sampai 1.350 ton setiap bulan dari kebutuhan yang sebanyak 1.128 ton per bulan.
"Jadi stok aman. Harapannya, konsumen jangan memborong agar harga tidak terdorong naik," ujarnya.
Harga normal daging di pasar Kota Medan saat ini berkisar Rp110 ribu Semenjak Ramadan harganya naik menjadi Rp120 ribu per kg.
Baca Juga: Pedagang Pecal Keliling Positif, Tenaga Medis dan Keluarga Tes Corona