Pedagang Pecal Keliling Positif, Tenaga Medis dan Keluarga Tes Corona
IDN Times/Candra Irawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pematangsiantar, IDN Times - Kabar buruk kembali datang dari Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Usai seorang pedagang pecal keliling dinyatakan positif virus corona, dua orang warga Kecamatan Siantar Timur, Pematang Siantar juga ikut menyusul.
Pasangan suami istri berusia lanjut dinyatakan positif corona usai menjalani pemeriksaan swab. Keduanya sudah sejak lama menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD dr Djasamen Saragih.
1. Sang istri memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta
Rapid test untuk mengecek pasien terduga corona (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Siantar Daniel Siregar, Senin (4/5) membenarkan hal tersebut. Dari hasil data yang dihimpun gugus tugas, sang istri memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
"Isolasi di rumah sakit umum Djasamen Saragih. Riwayat perjalanannya ada dari Jakarta," terangnya.
Esok, Rabu (5/5) tim gugus tugas, kata Daniel akan mengumpulkan data riwayat perjalanan pasien saat berada di Kota Siantar dan akan melakukan rapid test terhadap orang yang memiliki kontak langsung dengan pasien.
Baca Juga: [BREAKING] Dirawat di RSUP Adam Malik, Warga Siantar Positif Corona
2. Rapid test massal dilakukan tim gugus tugas
Rapid test massal di lingkungan tempat tinggal pasien positif corona (Dok. Istimewa/IDN Times)Sementara itu, terhadap pedagang keliling yang sebelumnya dinyatakan positif, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Siantar langsung melakukan rapid test massal di lingkungan tempat tinggal di Jalan Singosari, Siantar Utara, Senin (4/5). Tenaga medis berpakaian lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) menyediakan 150 alat rapid test.
"Siang ini kita sudah melakukan rapid test di lokasi. Kita juga sudah melakukan penyemprotan di daerah sekitar," kata Jubir gugus tugas Daniel Siregar.
Daniel menambahkan, pihaknya masih mendata riwayat perjalanan pasien ketika berdagang keliling. "Apabila ada warga yang melakukan kontak langsung dengan pasien agar segera ke Puskesmas maupun ke posko untuk segera melapor," tambahnya.
3. 19 tenaga medis di Siantar non reaktif rapid test
Hasil negatif uji sampel rapid test. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)Diceritakan Daniel, pasien yang kesehariannya berdagang keliling pecal itu sebelumnya mengeluhkan sakit dan dirawat di RS Tiara Pematang Siantar. Setelah dirapid test, pasien diketahui memiliki gejala COVID-19 dan selanjutnya dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan.
Sebelumnya sebanyak 25 orang termaksud tenaga medis yang pernah menangani pasien diperiksa rapid test. Hasilnya, semua yang diperiksa dinyatakan non reaktif.
"Walaupun begitu kita masih melakukan rapid test kedua hari ini kepada 6 orang keluarga pasien. Untuk 19 tenaga medis di Puskesmas akan dilakukan rapid test kedua pada hari Rabu," terangnya.
Baca Juga: Satu Warga Positif Corona, 700 Orang di Simalungun Tes Massal
Stop Stop Ser. IDN Times