Melirik Bisnis Percetakan di Medan, Raup Cuan di Tahun Politik
Bisnis percetakan meraup cuan ditahun politik (IDN Times/Indah Permata Sari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Pesta demokrasi tahun ini membawa keberkahan bagi para pelaku usaha percetakan. Terhitung hampir 50 persen orderan mulai dari pembuatan kartu nama, stiker, kalender dan lainnya dengan motif calon legislatif, meningkat drastis.
Bisnis ini bak durian runtuh, karena pemesanan meningkat tajam sejak akhir bulan Oktober lalu.
Adi sebagai penanggungjawab Percetakan MJ Printing yang berada di jalan Masjid Bengkok Kota Medan mengakui bisnis percetakan ini meraup cuan dalam tahun politik yang bertepatan dengan momentum Natal dan Tahun Baru.
"Itu juga yang menjadi keuntungan tersendiri bagi kami pengusaha percetakan kalau gak ada pemilu ini tentu sepi juga, karena biasanya di akhir tahun seperti ini kita hanya mencetak kalender perusahaan, sekolah tetapi tahun ini cukup membludak," jelas Adi.
"Dari akhir bulan 10 mulai ada peningkatan, karena selama ini percetakan agak sulit bak mati suri, dan kita ketahui saat ini ekonomi kita masih merosot, bahkan hampir di percetakan itu yang modal kecil ada yang menjual mesin dari imbas COVID-19," tambahnya.
1. Ramainya percetakan caleg dirasakan pada pertengahan dan akhir bulan Oktober
Bisnis percetakan meraup cuan ditahun politik (IDN Times/Indah Permata Sari)Diakuinya bahwa sejak awal bulan Oktober, belum ada orderan percetakan. Kemudian, ramainya pada pertengahan dan akhir bulan Oktober dari para calon legislatif.
"Mungkin kemaren karena memang belum keluar nomor dari KPU. Tapi, sudah ada yang mulai mencetak seperti bakal calon seperti itu tanpa nomor urut," ucapnya.
Bahkan, menurutnya orderan percetakan tidak pernah sebanjir ini. Percetakan inj bisa memakan waktu 3 sampai 7 hari.
"Sebelumnya, itu permintaan untuk cetak tidak segila ini lah, bahkan mereka mau cetak aja harus kita buat daftar antrian," kata Adi.
2. Meningkat hingga dua kali lipat jika dibandingkan sebelumnya
Bisnis percetakan meraup cuan ditahun politik (IDN Times/Indah Permata Sari)Lonjakan orderan ini diprediksi meningkat hingga 2 kali lipat jika dibandingkan sebelumnya. Namun, tak disebutkan berapa persen. Bahkan, para pekerja memiliki dua sift karena sampai pagi.
"Untuk orderan contoh stiker itu tergantung dana dari mereka seperti seribu lembar ada yang bahkan sampai puluhan ribu, ada juga yang sampai 300 kotak untuk kartu nama," tambahnya.
Baca Juga: Masa Kampanye, Caleg Banyak Gadaikan Barang di Pegadaian
3. Ada beberapa pesanan yang ditolak karena ingin siap dengan waktu yang cepat
Bisnis percetakan meraup cuan ditahun politik (IDN Times/Indah Permata Sari)Ditempatnya, saat ini orderan paling banyak ada dari partai Gerindra dan PDI Perjuangan, dan semua cetakan diterima paling banyak memproduksi kartu nama, kalender dan stiker.
"Bulan ini merupakan puncak pemesanan dan hingga masa tenang pemilu nanti. Ada beberapa pesanan yang harus kita tolak karena mereka menginginkan siap dengan waktu yang cepat tapi kita kan gak bisa seperti itu kita harus mengantri," tuturnya.
Pemesanan yang diterima dari berbagai daerah, seperti Tebing tinggi, Serdang Bedagai, Nias hingga Aceh juga.
Pernah mendapatkan orderan spanduk untuk posko kemenangan Capres dan Cawapres.
Dicontohkan Adi, untuk harga cetak kalender 500 lembar Rp2 ribuan per lembar , untuk 2ribu lembar Rp1.200 per lembar, dan kalau untuk 500 lembar Rp2.750 per lembar.
4. Tahun pemilu, Narsis Digital Printing bisa raup cuan hingga 70 persen
Percetakan di Narsis Digital Printing (instagram @narsisdigitalprinting)Hal yang sama juga dikatakan oleh Alween Ong, yang merupakan Owner dari Narsis Digital Printing.
Dikatakannya bahwa, potensi dalam pemilu ini terlihat dari peningkatan pesanan di bidang percetakan, seperti spanduk, stiker, gantungan kunci, kaos, dan botol minum.
"Kebutuhan akan gantungan kunci dan spanduk meningkat di waktu pemilu. Pada saat ini, tim Sukses lebih memilih menggunakan foamboard (jenis kertas tebal) berbentuk caleg," ucapnya.
Dalam momentum tahun politik, bisnis ini bisa meraup cuan 70 persen dari sebelumnya.
5. Peningkatan permintaan dari kota Medan hingga luar kota
Percetakan di Narsis Digital Printing (instagram @narsisdigitalprinting)Selain itu, juga ada orderan kertas surat suara yang masuk dalam pesanan penting, dengan ukuran A3 atau A4. Di sisi lain, ada peningkatan permintaan dari luar kota, seperti rantau, hingga wilayah Aceh, dan sekitarnya.
Alween menjelaskan bahwa, dalam percetakan untuk waktu produksi dan tenggat waktu sangatlah penting, dan biasanya harus memenuhi permintaan pelanggan dalam waktu singkat. Meskipun, ada penambahan karyawan pada puncak produksi, perusahaan tetap dapat menjalankan mesin secara efisien.
"Proses produksi biasanya bisa diselesaikan dalam sehari, sesuai dengan antrian," tutupnya.
Baca Juga: Nataru, 107 Juta Orang Diprediksi akan Mudik Masuk dan ke Luar Sumut