Pasokan Menipis karena Corona, Harga Bawang Putih di Siantar Naik

Bawang putih naik hampir di tiap daerah

Pematangsiantar, IDN Times - Sejak sepekan belakangan, pedagang bawang putih di Kota Pematangsiantar mengeluh. Sejalan dengan pasokan yang menipis, harga bawang putih melonjak naik.

Soise, salah seorang pedagang yang ditemui, Senin (10/2) di Pasar Horas, Jalan Merdeka mengatakan, bawang putih yang biasa dijual berasal dari Tiongkok. Ia menyebut jika Tiongkok tidak mengimpor bawang putih karena kondisi negara tirai bambu itu dilanda virus Corona.

1. Naik Rp10-20 ribu dari harga normal

Pasokan Menipis karena Corona, Harga Bawang Putih di Siantar NaikPedagang di Pasar Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Soise menjelaskan, sudah sepekan ini harga bawang putih naik hingga 10 persen. Jika harga normalnya Rp50 ribu per kilogram, kini mencapai Rp60 ribu. Buntutnya pembeli banyak mengeluh.

"Sekitar 10 persen harganya naik, banyak pembeli yang agak komplain. Padahal pembeli tidak tau, kenaikan [harga] itu karena ada pemberhentian impor bawang putih dari Tiongkok,"ujarnya.

Sementara di Pasar Parluasan, Jalan Gotong Royong, Senin (10/2), distributor bawang putih, Pamres Situmorang mengungkapkan, kenaikan harga bawang putih mencapai Rp20 ribu per kilogram.

"Dari Pulau Jawa memang berkurang pasokannya. Sebelum kabar virus  Corona, harga bawang putih Rp30 ribu, tapi sekarang di kisaran Rp55 ribu per kilo nya," ungkapnya.

Baca Juga: Imbas Corona, Harga Bawang Putih di Medan Meroket

2. Pedagang kurangi untung agar jaga pelanggan

Pasokan Menipis karena Corona, Harga Bawang Putih di Siantar NaikBawang putih di Pasar Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Masih kata Soise, saat ini pedagang berusaha agar harga bawang putih yang dijual ke pembeli tidak melambung tinggi. "Dari pihak distributor harga bawang di kisaran Rp56 ribu, kami menjual Rp60 ribu. Ambil untung sedikit, asal jangan jauh kalilah harganya ke pembeli," ucapnya.

Hal senada juga dikatakan Daman Pasaribu. Pria 41 tahun ini mengungkapkan selain mengalami kenaikan harga, stok bawang putih semakin menipis di pasaran. "Kalau stok memang makin hari makin berkurang, tapi kalau kutaksir stok bawangku ini cukup bertahan sepuluh hari ke depan," tuturnya.

3. Bahan pokok lain tidak terdampak

Pasokan Menipis karena Corona, Harga Bawang Putih di Siantar NaikBawang putih di Pasar Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Untuk bahan dapur lainnya, kata dia, masih di kisaran harga normal. Harga bahan dapur lain itu tergantung kualitas barang saat dibeli, misalnya harga cabai.

Keduanya pun berharap pada Pemerintah Kota (Pemkot Siantar), kondisi kenaikan dan stok minim bawang putih itu segera normal kembali di pasaran. Keduanya mengatakan, bawang putih merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk menyedapkan rasa masakan.

"Kami mewakili pedagang bawang putih lainnya, agar pemerintah dapat mengatasi permasalahan ini. Kemudian, berkurangnya pasokan bawang impor dari Tiongkokagar dibenahi lagi," pungkas Daman.

Baca Juga: Bagaimana Langkah Penanganan kepada Pasien Penderita Virus Corona?

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya