Jualan Pulsa hingga Agen BRILink Membawa Berkah di Hidup Shadly

Catat hingga lebih dari 2.000 transaksi per bulan

Medan, IDN Times- Sebuah toko jual beli pulsa seluler di Jalan Marelan V, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan terlihat kecil dan sederhana. Tapi jangan tanyakan kelengkapannya.

Berbagai jenis pulsa hingga paket internet berbagai operator ada. Selain itu aksesoris handphone juga tersedia di toko bernama Original Cellular ini.

Toko ini milik Muhammad Shadly. Pria 41 tahun itu tampak sibuk melayani seorang konsumen yang datang untuk mengisi pulsa. Selain itu mau bayar tagihan listrik, air hingga tarik tunai juga bisa dilakukan di tokonya. Soalnya Shadly juga seorang agen BRILink.

"Ya beginilah bang, simpel aja toko saya, yang penting menghasilkan," kata Shadly kepada IDN Times saat ditemui 7 Juni 2023 lalu.

1. Modal awal Rp3 juta, usaha ponsel Shadly eksis hingga 17 tahun

Jualan Pulsa hingga Agen BRILink Membawa Berkah di Hidup ShadlyMuhammad Shadly, pemilik toko ponsel dan agen Brilink di Kecamatan Medan Marelan (IDN Times/Doni Hermawan)

Shadly bercerita jika dulunya dia adalah seorang karyawan di salah satu plaza. Berbekal ijazah SMA, Shadly melamar. Tapi hanya setahun ia bekerja. Kemudian Shadly mencoba peruntungan baru untuk berbisnis kecil-kecilan. Rental Playstation menjadi usaha pertamanya di kawasan Marelan.

"Dulunya buka rental PS. Tapi ternyata gak terlalu jalan. Akhirnya saya buka ponsel tahun 2006. Alasannya sih simpel kerja santai tapi cuan (menghasilkan)," kata Shadly.

Usaha Shadly pun berhasil dan menguntungkan. Hingga akhirnya eksis selama 17 tahun sampai saat ini.

"Untuk modal awal dulunya sih lebih kurang lebih Rp3 juta rupiah dan sejak saat itu usaha ini sumber utama penghasilan saya," kata Ayah satu anak ini. 

Baca Juga: Dari Kedai Grosir, Siti Hajar Kini Menikmati Untung Jadi Agen BRILink

2. Kembangkan usaha dengan pinjaman KUR hingga jadi agen BRILink

Jualan Pulsa hingga Agen BRILink Membawa Berkah di Hidup ShadlyMuhammad Shadly, pemilik toko ponsel dan agen Brilink di Kecamatan Medan Marelan (IDN Times/Doni Hermawan)

Untuk mengembangkan usahanya, Shadly yang juga seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) lalu mengajukan pinjaman. BRI jadi pilihan karena memang dianggap Shadly tidak ribet.

"Saya sudah 10 tahun jadi nasabah BRI, karena saya lihat bank ini jangkauannya luas. Kemudian saya mengajukan pinjaman jenis KUR (Kredit Usaha Rakyat). Prosesnya tidak sulit dan bunganya rendah," kata Shadly.

Tak cukup sampai di situ dia kemudian mendapat informasi soal BRILink dari rekan-rekannya. Tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan dan simpel karena bisa sejalan dengan usaha yang dilakukannya, Shadly kemudian bergabung jadi agen BRILink.

"Sudah 2 tahun saya gabung BRiLink. Tentu saja yang saya kejar hanya cuan harian saja dan memanfaatkan fitur pembayaran dan transfer uang. Saya memang suka nyari yang simpel dan BRILink ini sangat membantu," ucapnya.

Menurut Shadly, kini warga sekitar banyak yang datang ke tokonya untuk bayar listrik hingga cicilan. Dia mencatat ratusan transaksi.

"Dari BRILink transaksi sampai 900-an. Paling banyak memang pembelian token listrik. Kalau digabung dengan pulsa bisa sampai 2.000-an transaksi," ujar Shadly tanpa mau membeberkan nominalnya.

Ke depan, Shadly belum mau mengembangkan usahanya. Ia memilih mensyukuri pendapatannya saat ini. "Kalau itu nanti dulu, yang pasti saya bersyukur dengan pendapatan saat ini untuk sumber kehidupan keluarga saya," tambahnya.

3. Agen BRILink tumbuh subur di Sumatra Utara

Jualan Pulsa hingga Agen BRILink Membawa Berkah di Hidup ShadlyMuhammad Shadly, pemilik toko ponsel dan agen Brilink di Kecamatan Medan Marelan saat melayani konsumen (IDN Times/Doni Hermawan)

Saat ini agen BRILink di Indonesia terus bertambah. BRI mencatat jumlah Agen BRILink sebanyak 654.677 agen pada triwulan I tahun 2023. Tak terkecuali di Sumatra Utara khususnya Kota Medan.

BRILink Department Head RO Medan Siska Lia Marico Barus mengatakan, BRILink terus berkembang di Sumut. Hal ini dibuktikan dengan terus bertambahnya agen BRILink di provinsi berpenduduk 15 jutaan orang ini (berdasar data BPS Maret 2023).

"Agen BRILink terus bertambah. Untuk Kota Medan sendiri berjumlah 3.977 agen," kata Siska kepada IDN Times, Kamis (15/6/2023).

Menurutnya kategori Agen BRILink terbagi tiga. Mulai dari kelas pemula, jawara hingga juragan. Mereka dibedakan berdasarkan Fee Based Income (FBI) yang didapat.

"Untuk kategori juragan dengan ratas FBI di atas Rp5 juta dan sales volume di atas Rp1,5 miliar. Sementara untuk level jawara ratas FBInya di atas Rp750 ribu dan sales volume di atas Rp250 juta. Kalau pemula di luar kriteria di atas. Itu dihitung selama 3 bulan berturut-turut," jelasnya.

Mengutip brilink.bri.co.id, pengajuan agen dapat berbentuk perorangan atau instansi berbadan hukum dengan syarat antara lain belum menjadi agen dari Bank penyelenggara Laku Pandai, memiliki surat keterangan legalitas usaha (sekurang-kurangya dari perangkat desa) atau SK pengangkatan pegawai tetap atau SK pensiunan, memiliki sumber penghasilan dari kegiatan usaha atau kegiatan tetap lain minimal 2 tahun.

Selain itu juga memiliki rekening simpanan berkartu di Bank BRI, menyetor uang jaminan Rp3 juta, dan memiliki rekening pinjaman di Bank BRI (tanpa harus menyetor uang jaminan) dengan kolektibilitas lancar selama 6 bulan terakhir.

Baca Juga: Cerita Kartika, Raup Untung Jadi Agen BRILink di Medan Marelan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya