Virus Corona Pukul Usaha Ekspedisi, Kerugian Nyaris Tembus 100 Persen
Pengiriman barang mulai berkurang sejak Imlek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Merebaknya virus Corona tidak hanya mengganggu kesehatan. Virus asal Tiongkok itu, juga mengganggu perekonomian.
Salah satunya jasa pengiriman barang atau ekspedisi. Pengusaha ekspedisi berpotensi terus mengalami penurunan omzet. Jumlahnya pun sangat signifikan.
“Selama virus ini, pendapatan kita menurun drastis,” kata Viza Adrian, Pemilik Usaha Ekspedisi Indone Kargo Ekspres (IKE), Kamis (6/2).
Baca Juga: Imbas Corona, Harga Bawang Putih di Medan Meroket
1. Penurunan omzet bertahap sejak Imlek
IKE menjadi salah satu ekspedisi yang mengirimkan barang ke Tiongkok. Negeri Tirai Bambu itu menempati urutan pertama yang memberikan kontribusi omzet tertinggi kepada IKE.
Selama ini, IKE mengirimkan hasil laut dari beberapa pengusaha di Sumut ke Tiongkok. “Kita kirim ke beberapa kota. Termasuk ke Wuhan,” ungkapnya.
Penurunan omzet, kata Viza, dimulai sejak Tahun Baru Imlek, 25 Januari lalu.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Indonesia Akan Larang Impor Hewan dari Tiongkok