TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vietnam Ternyata Jadi Langganan Jus Pepaya asal Sumut

Nilai ekspor mencapai Rp650 juta

Pepaya Sumut menjadi salah satu komoditas ekspor yang dimintai oleh negara lain. (Dok Barantan Sumut)

Medan, IDN Times – Tidak banyak yang tahu, ternyata pepaya menjadi salah satu komoditas ekspor yang peminatnya cukup banyak. Pepaya dari Sumatra Utara termasuk menjadi salah satu yang diekspor.

Informasi dari Balai Karantina Pertanian Belawan, ekspor pepaya dari Sumut cukup tinggi. Namun pepaya yang dikirim sudah diubah ke dalam bentuk jus.

Baca Juga: Ekspor Asam Gelugur Sumut Meningkat, Diekspor ke India hingga Tiongkok

1. Vietnam rutin pasok jus pepaya dari Sumut

Pepaya Sumut menjadi salah satu komoditas ekspor yang dimintai oleh negara lain. (Dok Barantan Sumut)

Ekspor teranyar jus pepaya adalah ke Vietnam. Nilainya mencapai 13.604 kg atau 716 kaleng dengan nilai ekonomis Rp 280,4 Juta, pada Senin (7/6/2021) lalu. Vietnam menjadi negara yang rutin memasok jus pepaya dari Sumut.

"Kami telah pastikan jus papaya  ini sehat setelah dilakukan berbagai tindakan karantina, sebagai penjaminan mutu komoditas ekspor yang akan diberangkatkan ke Vietnam," kata Kepala Karantina Pertanian Belawan Andi Yusmanto dalam keterangan resminya, Kamis (10/6/2021).

Menurut Yusmanto, Jus Pepaya  yang kaya manfaat untuk Kesehatan  tetap rutin diekspor ke Vietnam karena permintaan negara tersebut akan komoditas  sub sektor Hortikultura  ini tidak pernah surut, malahan meningkat dari nilai ekonomis.

2. Dari Januari hingga Juni 2021, nilai ekspor jus pepaya mencapai Rp650 juta

Ilustrasi ekspor impor (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data Karantina Pertanian Belawan tercatat fasilitasi ekspor jus papaya selama  bulan Januari hingga Juni tahun 2021 mencapai nilai ekonomis Rp650,5 juta.

Angkanya mengalami peningkatan sampai 42,7 persen dibanding periode yang sama 2020. Pada 2020 ekspor pepaya bernilai ekonomis Rp. 455,7 juta.

Lebih lanjut Yusmanto menjelaskan, buah lokal yang berkualitas seperti pepaya, dan memiliki pasar ekspor harus didorong supaya mampu bersaing di pasar ekspor.  Untuk itu perlu berbasis pengolahan untuk meningkatkan nilai ekonomisnya.

 ”Dengan adanya  pabrik pengolahan buah pepaya akan menambah semangat baru bagi petani pepaya sebab hasil panennya dapat tertampung ,” tambah Yusmanto.

Baca Juga: Petani di Sumut Rasakan Manfaat Program KUR Pertanian

Berita Terkini Lainnya