TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Produksi Minim, Sumut Harus Datangkan Bawang Merah dari Brebes

Harga sampai saat ini masih stabil

Ilustrasi bawang merah. IDN Times/Haikal Adithya

Medan, IDN Times -  Produksi bawang merah di Sumatera Utara lesu. Jumlahnya hanya 40 persen dari angka produksi.

Sumut pun harus mendatangkan bawang merah asal Brebes. Namun begitu harganya tetap stabil.

Baca Juga: Natal Perdana di Sumut, Kapolda Martuani Sormin ke Gereja Lau Dendang

1. Pasokan di Brebes juga berkurang karena kemarau

Klaster bawang merah binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal, berhasil memproduksi pasta bawang dan mengekspor ke Arab Saudi. IDN Times/Haikal Adithya

Kemarau berkepanjangan yang terjadi di Pulau Jawa juga berimbas pada ketersediaan bawang merah. Pasokan bawang merah dari sana juga menurun.

"Selebihnya kita masukkan dari Brebes. Sebenarnya (itu wajar), kalau semuanya dari kita, tidak ada yang disebut perdagangan," katanya. 

2. Bawang merah bisa dialihkan ke bawang bombay

Bawang merah. IDN Times / Auriga Agustina

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara Zoni Waldi tidak merinci angka stok dan juga kekurangannya di Sumut. Namun demikian, menurutnya, bawang merah adalah salah satu komoditas yang bisa disubtitusi dengan bawang putih ataupun bawang bombayi. 

"Kalau kurang, kita datangkan dari Brebes, Jawa Tengah. Tapi kan di sana kondisinya, cuacanya sedang kemarau kemarin. Jadi produksinya menurun. Ini baru ini saja, tahun lalu tidak," katanya. 

Baca Juga: Sidak ke Pasar Jelang Nataru, Kapolda Beri Warning Kepada Spekulan

Berita Terkini Lainnya