TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Business Economy

Impor dari India Mandek, Stok Daging Beku di Sumut Kosong

Imbas pandemik Corona berkepanjangan

Penjual daging di Pasar Induk Jakabaring Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Verified
Prayugo Utomo

Medan, IDN Times -  Stok daging beku di Perum Bulog Sumatera Utara dipastikan kosong. Bulog juga belum bisa memastikan kapan bisa menyediakan daging beku lagi.

Penyebabnya, pandemik corona yang tak kunjung usai. Sehingga India sebagai negara pemasok tidak bisa mengirimkan daging ke Indonesia.

1. Stok daging beku sudah ludes sebelum Ramadan

Calon pembeli memilih daging sapi pada hari meugang pertama atau meugang kecil di pasar daging tradisional Lhokseumawe, Aceh, Rabu (22/4/2020). Harga daging sapi pada hari tradisi meugang kecil itu mencapai Rp 180 ribu per kilogram dan diperkirakan harga akan naik pada meugang akbar menyambut bulan Ramadan 2020/1441 hijriah meski di tengah pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/Rahmad)

Ternyata, stok daging sudah habis sejak sebelum memasuki Bulan Suci Ramadan. Hal itu diungkapkan Pemimpin Perum Bulog Divre 1 Sumut, Arwakhudin Widiarso, seperti dilansir dari Antara, Senin (4/5).

"Sejak sebelum Ramadan, Bulog Sumut kehabisan stok daging kerbau beku akibat meningkatnya permintaan komoditas itu pascapenyebaran virus corona,” ujar Arwakhudin Widiarso.

Baca Juga: 1,3 Juta KK di Sumut Bakal Terima Sembako, Totalnya Capai Rp300 M

2. Permintaan yang tinggi membuat bulog kesulitan penuhi pasokan

Ilustrasi Daging kerbau (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Menurut dia, sejak stok daging beku mendekati habis, Perum Bulog Sumut sudah meminta alokasi tambahan ke pusat, tetapi belum dapat juga.

Bulog pusat, katanya, belum bisa mengimpor karena seperti halnya Indonesia, India juga terdampak COVID-19. Dia mengakui, stok daging kerbau beku Sumut terakhir mencapai 3 ton sebelum Ramadan dan terus berkurang karena banyak permintaan.

"Mudah-mudahan kebutuhan daging bisa terpenuhi dari daging sapi segar," katanya.

Baca Juga: Pedagang Pecal Keliling Positif, Tenaga Medis dan Keluarga Tes Corona

Topik:
daging
corona
virus corona
sumatera utara
india
lockdown
Berita Terkini Lainnya

Lidah Buaya Jadi Produk Unggulan dalam Program UMKM di Sei Agul

Undian Simpedes BRI Gatot Subroto, Nasabah Dapat Hadiah Mobil

BRI dan SRC Sumut Perkuat Layanan Perbankan Digital Toko Kelontong 

Mak Ganjar Latih Emak-emak di Sergai Cara Membuat Opak dari Ubi Kayu

Jelang Masuk Sekolah, Pedagang Buku Tulis Musiman Marak di Medan

Dukung Industri Kopi, Pemko Medan Janji Berikan Kemudahan Izin

Kopi Fest Digelar di 4 Kota, Ada Kompetisi AeroPress hingga Barista

Perjuangan Circle Concordia Coffee Eksis Melawan Kenaikan Bahan Baku

Kisah Perempuan Batak Jualan Sate Padang hingga Dapat Bantuan Gerobak

Kekeluargaan, Resep Awet Uis Karya Bunda Bikin Usaha dengan Tetangga