TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waduh! Waspada Penipuan Jual-Beli Emas Antam Lewat WhatsApp

Periksa nama akun saat melakukan pembayaran

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Medan, IDN Times- Kasus penipuan jual beli logam mulia emas Antam melalui WhatsApp memakan korban di sejumlah daerah. Dalam melakukan aksinya, pelaku penipuan menggunakan foto profil dan informasi terkait akun Antam.

Asisten Manager Butik Antam Medan, Sukirdi mengatakan belakangan ini terjadi penipuan yang merugikan masyarakat investor. Diketahui, para korban yang mengalami kerugian berasal dari Bandung, Jakarta dan daerah lainnya. "Semua informasi sama, seolah-olah pelaku adalah pihak Antam," katanya kepada IDN Times, Senin (13/2/2023).

Baca Juga: Demi Gaya Hidup, Millennial Korban Pinjol: Gali Lubang Tutup Lubang

1. Pelaku tidak memberikan iming-iming harga lebih murah

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam kasus ini, Sukirdi menyebutkan pelaku tidak memberikan iming-iming harga lebih murah, sehingga korban tidak merasa curiga. Katanya, saat melakukan pembelian lewat WhatsApp, pembeli harus memastikan transaksi dengan teliti, jangan sampai salah nama.

"Apabila nama yang disertakan saat melakukan pembelian dan pembayaran berbeda, maka sudah dipastikan itu penipuan." ucapnya. 

2. Periksa nama akun saat melakukan pembayaran

Antam batangan bersertifikat di Butik Emas, Logam Mulia, PT Aneka Tambang (Antam) (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Untuk mengantisipasi kejadian ini, Sukirdi mengatakan jika ingin melakukan pembelian secara online, pembeli diharuskan membayar terlebih dahulu melalui rekening.

Setelah mengisi data, pembeli akan dikirimkan nomor virtual account untuk melakukan pembayaran atas nama yang bersangkutan. "Jika nama berbeda saat melakukan transfer, maka sebaiknya pembeli harus membatalkan pembayaran," ujarnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Investasi Emas yang Aman

Berita Terkini Lainnya