TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Wiwin, Jual Jajanan Jadul hingga Ekspor ke Hongkong 

Produk andalan ada kelapa kering dan bakso goreng

Jajanan jadul yang dikenal sederhana ini dikemas Wiwin dengan produk bernama Marquez Kitchen. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Medan, IDN Times- Kreativitas memang dibutuhkan untuk memulai bisnis. Hal itulah yang diterapkan Wiwin Sri Wedari, yang menjual jajanan jadul berbahan kelapa. Jajanan jadul yang dikenal sederhana ini dikemas Wiwin dengan produk bernama Marquez Kitchen.

Hadir sejak 2018, kini produk Marquez Kitchen mewarnai produk cemilan jadul UMKM di Sumatra Utara (Sumut). Produk andalan dari camilan ini adalah Kelapa Kering dan Basreng (Bakso Goreng). "Berawal dari reseller, aku melihat ini punya peluang karena produk ini khas," ujar Wiwin kepada IDN Times, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga: 5 Produk yang Bisa Hasilkan Cuan dari Hobi Merajut

1. Kemas camilan jadul kelapa kering jadi produk andalan

Jajanan jadul yang dikenal sederhana ini dikemas Wiwin dengan produk bernama Marquez Kitchen. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Wiwin, ibu dari dua anak ini mengatakan untuk camilan jadul kelapa kering menggunakan bahan yang fresh yakni kelapa kopyor dan tidak bisa memakai kelapa yang keras. Cara memasaknya juga memiliki teknik tersendiri.

Tidak heran produk buatan Wiwin banyak diminati, bahkan camilan kelapa kering yang dibuatnya ini sudah diekspor ke Hongkong pada tahun 2019 lalu.

"Untuk ekspor produk kelapa kering, ada reseller tenaga kerja dari Indonesia yang bekerja di Hongkong. Ketika itu berkunjung ke Tebing Tinggi dan membawa contoh produk dengan pengiriman barang hingga tiga kali sebelum masa pandemi COVID-19," ujarnya.

2. Gunakan Marquez Kitchen karena penggemar MotoGP

Jajanan jadul yang dikenal sederhana ini dikemas Wiwin dengan produk bernama Marquez Kitchen. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Terkait penamaan produknya, Wiwin menggunakan Marquez Kitchen karena penggemar pembalap MotoGP yakni Marc Marquez. 

Untuk ketahanan produk cukup lama yaitu satu bulan jika disimpan di suhu biasa dan tiga bulan jika di simpan di lemari pendingin (kulkas).

“Biasanya sekali produksi bisa mencapai hingga 20 kilogram. Untuk sebulan, pembuatan kelapa kering dari 80 hingga 100 kilogram,” ucapnya.

Baca Juga: Perjuangan Rohayati, Bikin Produk Pedagang Jalanan Masuk Swalayan

Berita Terkini Lainnya