Nasib Penjual Mainan di Medan saat Lebaran, Omzet Turun 500 Persen
Tahun ini dagangan lesu dibanding sebelumnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Lebaran biasanya jadi momen penjual mainan meraup untung. Biasanya anak-anak memanfaatkan uang THR atau pemberian saat lebaran untuk membeli mainan.
Namun lebaran tahun ini, pedagang mainan justru merasakan hal berbeda. Dagangan merosot. Seperti yang dialami Rahmat, seorang pedagang kali lima yang menjual mainan anak-anak berlokasi di Jalan Brigjend Hamid kota Medan menuju jalan Delitua.
Dirinya berjualan sejak tahun 2014. Tapi baru tahun ini, Rahmat lesu karena dagangannya menurun. Bahkan 500 persen jika dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Sejak Hari Kedua Lebaran, Pergerakan Warga ke Sabang Naik 300 Persen
1. Tahun ini diakui dagangan makanan sepi
Rahmat mengatakan bahwa, sejak Lebaran pertama pada Sabtu (22/4/2023) ia sudah berjualan mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB. “Sejak Lebaran pertama kita jualan,” ucapnya.
Namun diakuinya tak banyak anak-anak yang membeli mainan darinya. Rahmat menambahkan hanya ramai, melintas di jalan raya ini. Tidak banyak yang membeli mainan anak-anak. Tak seperti tahun-tahun lalu.
Baca Juga: Jasa Titip Kucing di Medan Banjir Orderan, Omzet Naik 300 Persen