Jelang Imlek, Omzet Penjual Hio di Medan Naik Hingga 50 Persen
Hio dengan beragam ukuran mulai dari 1,6 hingga 2,2 meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Hio atau dupa yang terbuat dari serbuk kayu ini dapat mengeluarkan asap wewangian sebagai aroma terapi ketika dibakar, dan selalu menjadi alat ibadah saat momen upacara keagamaan Buddha pada masyarakat etnis Tionghoa. Tak heran jika pemesanan hio di Kota Medan meningkat drastis menjelang perayaan hari Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili tahun 2023.
Pemilik produksi hio musiman yang berada di Jalan Nusa Indah Asam Kumbang Medan, Lai Chun mengatakan pemesanan hio pada tahun ini meningkat sebesar 50 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Jelang Imlek, Pedagang Pernak-pernik Raup Omzet Rp10 Juta Per Hari
1. Produksi Hio meningkat sejak awal tahun 2023
Biasanya, Lai menjual hio hasil produksinya dengan cara menerima pemesanan langsung dari pelanggan ataupun memasok ke toko-toko yang ada di Kota Medan.
"Kalau meningkat ya pasti, karena tahun lalu masih ada pandemik COVID-19, rata-rata kita masuk ke toko, jadi tahun ini kalau barang masih ada dua ribu lagi pasti habis, sudah diburu," ujarnya.
Dikatakannya, lonjakan pemesanan hio di Kota Medan sudah terjadi sejak memasuki tahun baru 2023 lalu.
"Kalau lonjakan pemesanan sudah sejak awal tahun baru 2023 itulah," ucapnya.
Baca Juga: Sejarah Barongsai, Tarian yang Ramaikan Perayaan Imlek